Alamsemesta sering didefinisikan sebagai "keseluruhan keberadaan", atau segala sesuatu yang ada, segala sesuatu yang telah ada, dan segala sesuatu yang akan ada. [16] Bahkan, beberapa filsuf dan ilmuwan mendukung penyertaan gagasan dan konsep abstrak - seperti matematika dan logika - dalam definisi Alam semesta.

- Jagat raya atau alam semesta the universe merupakan ruang tidak terbatas yang di dalamnya terdiri dari semua materi seperti, tenaga dan radiasi. Jagat raya tidak bisa diukur. Dengan kata lain, batas-batas jagat raya tidak diketahui dengan jelas. Galaksi, bintang, matahari, nebula, planet, meteor, asteroid, komet, dan bulan hanyalah sebagian kecil dari materi di jagat raya yang dikenal manusia di Bumi. Dikutip dari buku Geografi 1 Kelas X yang ditulis oleh Hartono 2009, rahasia alam semesta belum terpecahkan disebabkan karena teknologi dan pengetahuan manusia masih terbatas. Sama halnya dengan bumi tempat manusia hidup. Bumi dikenal dengan suatu planet bulatan kecil dengan matahari sebagai pusatnya. Matahari merupakan salah satu bintang dari sekitar 200 miliar bintang yang ada di Galaksi Bima Sakti The Milky Ways atau Kabut Putih. Berdasarkan penelitian para ahli, Bima Sakti bukanlah satu-satunya galaksi yang ada di jagat raya. Dengan begitu, galaksi di alam semesta jumlahnya ratusan, jutaan, bahkan terdapat miliaran. Teori Jagat Raya dan Pembentukan Muka Bumi Berikut ini beberapa teori mengenai jagat raya dan pembentukan muka Bumi menurut ilmu geografi1. Teori Ledakan Besar The Big Bang Theory Teori The Big Bang Theory menyatakan bahwa asal mula jagat raya adalah adanya suatu massa yang sangat besar dengan jenis yang besar pula. Selain itu, massa tersebut juga mengalami ledakan yang sangat dahsyat karena adanya reaksi inti massa. Setelah terjadi ledakan besar, bagian-bagian massa tersebut akan berserakan dan terpental menjauhi pusat dari ledakan. Miliaran tahun kemudian, bagian-bagian yang terpental tersebut membentuk kelompok-kelompok yang dikenal sebagai galaksi-galaksi dalam sistem tata surya. 2. Teori Mengembang dan Memampat The Oscillating Theory The Oscillating Theory dikenal dengan teori ekspansi dan kontraksi. Menurut teori ini, jagat raya terbentuk karena adanya suatu siklus materi yang diawali dengan massa ekspansi mengembang. Massa ekspansi disebabkan karena adanya reaksi inti hidrogen. Pada tahap ini terbentuklah galaksi-galaksi. Tahap ini diperkirakan berlangsung selama 30 miliar tahun. Selanjutnya, galaksi-galaksi dan bintang yang telah terbentuk akan meredup kemudian memampat didahului dengan keluarnya pancaran panas yang sangat tinggi. Setelah tahap memampat, maka tahap berikutnya adalah tahap mengembang dan kemudian pada akhirnya memampat lagi. 3. Teori Nebula Dikutip dari buku Bumi Tempat Kita Hidup Paket C Setara/SMA terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Tahun 2017, teori nebula pertama kali dikemukakan oleh seorang filsuf Jerman bernama Imanuel Kant. Kant menganggap bahwa tata surya berasal dari nebula yaitu gas atau kabut tipis yang sangat luas dan bersuhu tinggi yang berputar sangat lambat. Perputaran yang lambat itu menyebabkan terbentuknya konsentrasi materi yang mempunyai berat jenis tinggi. Berat jenis tinggi tersebut dinamakan inti masa. Inti massa yang terbesar terbentuk di tengah, sedangkan yang kecil terbentuk di sekitarnya. Karena terjadi proses pendinginan, inti-inti massa yang lebih kecil berubah menjadi planet-planet, sedangkan yang paling besar masih tetap dalam keadaan pijar dan bersuhu tinggi yang disebut matahari. 4. Teori Planetesimal Forest Ray Moulton dan Thomas Chrowder Chamberlin, berpendapat bahwa tata surya berasal dari adanya bahan-bahan padat kecil yang disebut planetesimal yang mengelilingi inti yang berwujud gas bersuhu tinggi. Gabungan bahan-bahan padat kecil itu kemudian membentuk planet-planet. Sementara itu matahari dibentuk dari inti massa yang bersifat gas dan bersuhu tinggi5. Teori Pasang Surut Astronom James Hopwood Jeans dan Harold Jeff reys, mengemukakan bahwa tata surya pada awalnya hanya matahari saja tanpa mempunyai anggota. Planet-planet dan anggota lainnya terbentuk karena adanya bagian dari matahari yang tertarik dan terlepas oleh pengaruh gravitasi bintang yang melintas ke dekat matahari. Bagian yang terlepas itu berbentuk seperti cerutu panjang bagian tengah besar dan kedua ujungnya mengecil yang terus berputar mengelilingi matahari, sehingga lama kelamaan mendingin dan membentuk bulatan-bulatan yang disebut planet. 6. Teori Awan Debu Carl Friedrich von Weizsäcker dan Ge rard Peter Kuiper, berpendapat bahwa tata surya berasal dari awan yang sangat luas yang terdiri atas debu dan gas hidrogen dan helium. Ketidakteraturan dalam awan tersebut menyebabkan terjadinya penyusutan karena gaya tarik menarik dan gerakan berputar yang sangat cepat dan teratur, sehingga terbentuklah piringan seperti cakram. Inti cakram menggelembung dan membuat matahari, sedangkan bagian pinggirnya berubah menjadi juga Teori Pembentukan Bumi dan Tata Surya Big Bang hingga Nebula Mengenal Tata Surya Apa Itu Matahari & Benda Langit Lainnya Ilmuwan Sebut Jejak Siklus Alam Semesta Masih Bisa Terungkap - Pendidikan Kontributor Ega KrisnawatiPenulis Ega KrisnawatiEditor Dhita Koesno

SejarahBumi berkaitan dengan perkembangan planet Bumi sejak terbentuk sampai sekarang. Hampir semua cabang ilmu alam telah berkontribusi pada pemahaman peristiwa-peristiwa utama di Bumi yang sudah lampau. Usia Bumi ditaksir sepertiganya usia alam semesta.Sejumlah perubahan biologis dan geologis besar telah terjadi sepanjang rentang waktu tersebut.. Bumi terbentuk sekitar 4,54 miliar (4,54 × - Bumi merupakan satu di antara planet yang ada di susunan tata surya. Berdasarkan pada buku Geografi Paket C "Bumi Tempat Kita Hidup", para ahli astronomi dan geologi menyatakan bahwa bumi telah terbentuk sekitar juta tahun yang lalu. Terbentuknya bumi didasari atas penelaahan paleontologi dan stratigrafi. Saat awal terbentuk, bumi masih berupa bola pijar yang panas dengan suhu permukaan mencapai derajat celcius. Sebab, perputaran serta adanya gas yang menyelubungi bumi, suhu panas tersebut menyebabkan terjadinya penguapan. Secara berangsur-angsur, bagian permukaan bumi mulai mendingin. Proses pendinginan akhirnya membuat bagian luar bumi membeku dan membentuk lapisan kerak bumi atau litosfer. Namun bagian dalam bumi hingga saat ini masih dalam keadaan panas serta berpijar. Selain membentuk kerak bumi, pendinginan massa bumi juga mengakibatkan penguapan yang sangat besar di angkas. Proses ini terjadi dalam waktu jutaan tahun hingga terjadi akumulasi uap serta gas dengan jumlah besar. Pada saat itulah mulai terbentuk atmosfer bumi. Uap air yang terkumpul di atmosfer dalam waktu jutaan tahun akhirnya dijatuhkan sebagai hujan untuk pertama kalinya di bumi dengan intensitas yang tinggi dan waktu yang lama. Air hujan tersebut akhirnya mengisi cekungan di muka bumi dan membentuk perairan laut dan samudra. Saat awal turun hujan yang lebat serta menutup seluruh permukaan bumi, bagian luar planet menjadi relatif dingin. Namun setelah penyerapan serta penguapan, suhu bumi meningkat hingga mencapai suhu bumi saat ini. Meningkatnya suhu bumi disebabkan oleh akresi, kompresi serta disintegrasi. Proses pembentukan lapisan bumi setelah terjadi pendinginan terbagi menjadi tiga, antara lain Tahap saat bumi merupakan planet homogeni atau belum terjadi diferensiasi dan zonafikasi Proses diferensiasi atau pemilahan, saat material yang berat tenggelam menuju pusat bumi, sedangkan material yang lebih ringan bergerak ke permukaan Proses zonafikasi, yaitu tahap ketika bumi terbagi menjadi beberapa zona atau lapisan. Pada video edukasi di channel YouTube Televisi Edukasi milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dijelaskan bahwa bentuk permukaan bumi yang tidak rata dipengaruhi oleh tenaga endogen atau tenaga yang berasal dari dalam bumi, seperti vulkanisme, tektonisme serta gempa bumi. Bentuk bumi yang tidak rata ini akhirnya menyebabkan adanya daerah yang tinggi dan rendah. Hingga akhirnya menyebabkan terakumulasinya air ke daerah yang rendah dan menyebabkan tempat yang tinggi menjadi daratan serta daerah yang rendah menjadi samudra. Lapisan luar bumi terus bergerak yang menyebabkan daratan serta samudra juga ikut bergerak, yang akhirnya membentuk suatu relief terdapat lima teori yang menjelaskan bagaimana benua dapat terbentuk, antara lain Teori Konstraksi Teori yang dikemukakan oleh James Dwight Dana dan Ellie De Baumant, seorang ahli geografi dari Amerika Serikat. Ia menyatakan bahwa bumi mulai mengalami pendinginan karena adanya konduksi panas. Hal ini menyebabkan adanya proses pengerutan pada permukaan bumi. Bagian yang menonjol menjadi daratan serta yang berbentuk lekukan terisi oleh air dan menjadi lautan. Teori Laurasio-Gondwana Dikemukakan oleh Eduard Suess, ia menyatakan bahwa awal mula terbentuknya benua karena terdapat dua benua di kutub. Benua tersebut adalah benua Laurasia yang berada di kutub utara serta benua Gondwana yang berada di kutub selatan. Dua benua tersebut terpecah dan tertarik ke ekuator. Hingga akhirnya Gondwana terpecah menjadi Amerika Serikat, Afrika serta Autralia. Sedangkan Laurasia terpecah menjadi Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Teori Pergeseran Benua Teori ini dipelopori oleh Alfred Lothar Wegener, ia menyatakan bahwa benua pada mulanya hanya ada satu, yaitu Pangea. Pengaruh dari rotasi bumi akhirnya menyebabkan Pangea terpecah-pecah menjadi beberapa benua yang sekarang ada, yaitu Asia, Eropa, Amerika, Afrika serta Autralia. Teori Pemekaran Samudra Teori yang dikemukanan oleh Harry Hammond Hess ini didasari dari hasil pemotretan satelit di dasar laut serta ekspedisi selam samudra. Melalui teori ini, Hess menyimpulkan bahwa dasar samudra mengalami pemekaran yang berpusat pada igir-igir samudra. Terdapat tiga bukti yang mendukung teorinya, antara lain Di samudra Atlantik, Hindia serta Pasifik selatan, terdapat igir tengah samudra yang memanjang dan bersambung-sambung yang terbuat dari tumpukan lava Di sepanjang tepi benua terdapat palung laut yang memanjang sejajar jalur pegunungan di atas benua Jarak antara Eropa dan Amerika semakin bertambah. Teori Lempeng Tektonik Dikenal juga sebagai teori pergeseran lempeng, teori ini dikemukakan oleh Jason Morgan. Morgan menyampaikan bahwa pusat gempa yang aktif berdampingan sejajar dengan jalur pegunungan. Teori ini merupakan penggabungan teori pergeseran benua dan pemekaran samudra serta hipotesis konveksi pada mantel juga Karena Bumi Bulat, Maka Peta Dunia Sulit Sempurna Rotasi Bumi Bagaimana Terjadinya Siang-Malam Serta Perbedaan Waktu - Pendidikan Kontributor Endah MurniasehPenulis Endah MurniasehEditor Nur Hidayah Perwitasari Jelaskanproses terjadinya alam semesta menurut para ahli fisika! SD Jelaskan proses terjadinya alam semesta menurut pa SA. Sabrina A. 06 September 2020 06:33. Pertanyaan. Jelaskan proses terjadinya alam semesta menurut para ahli fisika! Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba GeorgesLemaitre mengemukakan bahwa mengajukan teori bahwa alam semesta bermula dari suatu atom purba tunggal bersifat panas dan padat yang kemudian meledak sehingga alam semesta terbentuk dan mengembang keluar. Teori dari Georges Lemaitre akhirnya dikenal sebagai teori ledakan besar ( big bang theory ). Teori Big Bang / Teori Ledakan Besar TeoriAlam Semesta Kuantum. Pada tahun 1966 teori alam semesta kuantum diciptakan oleh William Lane Craig. Dalam teori ini, alam semesta dinyatakan sudah ada dari awal dan akan terus ada sepanjang masa. Teori ini juga menyatakan bahwa alam semesta tidak memiliki ruang hampa. Dengan kata lain, di dalam alam semesta hanya ada partikel-partikel subatomik.
DownloadMATCH DAY🔥 PREDIKSI REAL MADRID VS MALLORCA ⚪🔵LINK STREAMING REAL MADRID VS MALLORCA📲 GO‼️ MADRID file (6.89 MB) with just follow BeatStars has free of charge songs downloads, as well. A thing wonderful relating to this web pages offerings is the fact that you wont need to search all over to search out them; just use the website link down below to secure a checklist.
LooodsLoouuuds - Pour télécharger le mp3 de Jelaskan Proses Terjadinya Bumi Menurut Teori Semesta Quantum, il suffit de suivre Jelaskan Proses Terjadinya Bumi Menurut Teori Semesta Quantum mp3 If youre considering downloading MP3 files for free, there are several things you need to think about. Firstly, you should always check that the application youre downloading is freeand its compatible for the platform youre using.
Salahsatu teori yang menjelaskan proses terjadinya jagat raya adalah teori "Big Bang". Menurut teori ini, jagat raya terbentuk dari ledakan dahsyat yang terjadi kira-kira 13.700 juta tahun yang lalu. Akibat ledakan tersebut materi-materi dengan jumlah sangat banyak terlontar ke segala penjuru alam semesta. Materi-materi tersebut akhirnya membentuk bintang, planet, debu kos mis, as-teroid
teoriini ditunjang oleh kenyataan, bahwa galaksi baru mempunyai jumlah yang sebanding dengan galaksi lain bahwa tiap-tiap galaksi yang terbentuk, tumbuh, menjadi tua, dan akhirnya mati, jadi, teori ini beranggapan atau menjelaskan bahwa alam semesta itu tak terhingga besarnya dan tak terhingga tuanya ( tanpa awal dan tanpa akhir Teoriini menyatakan bahwasannya alam semesta ini terbentuk dari satu kondensasi awan ataupun kabut kabut gas yang sangat panas. Kondensasi tersebut membetuk bagian- bagian terpisah yang terus berputar. Pada bagian yang berputar tersebut, ada partikel yang memusat dan kemudian memadat hingga terbentuklah matahari.

Bumimerupakan salah satu planet yang masuk kedalam sistem tata surya dalam alam semesta tapi bumi tidak hanya diam seperti apa yang kita perkirakan selama ini, sebaliknya bumi melakukan perputaran pada porosnya atau yang sering disebut rotasi serta bergerak mengitari matahari atau sering disebut revolusi dan pusat sistem tata surya.

0a5ht.
  • c0uo3gqjjs.pages.dev/993
  • c0uo3gqjjs.pages.dev/924
  • c0uo3gqjjs.pages.dev/675
  • c0uo3gqjjs.pages.dev/69
  • c0uo3gqjjs.pages.dev/271
  • c0uo3gqjjs.pages.dev/357
  • c0uo3gqjjs.pages.dev/81
  • c0uo3gqjjs.pages.dev/650
  • jelaskan proses terjadinya bumi menurut teori semesta quantum