ModulUnit 11. Kelompoksasaran. Advancing social justice, promoting decent work. Ketika kita berbicara tentang kelompok sasaran dalam layanan ketenagakerjaan, kita mengacu pada sekelompok orang yang mungkin mengalami kesulitan tingkat tinggi di pasar tenaga kerja daripada rata-rata pencari kerja. Kelompok ini dapat dikelompokkan tetapi tidak terbatas pada:
Download Skip this Video Loading SlideShow in 5 Seconds.. MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT PowerPoint Presentation MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT. STAF AHLI MENTERI SOSIAL RI. Hakekat Tujuan Pelayanan Sosial. Tujuan-tujuan Keadilan Sosial dan Kemanusiaan Uploaded on Oct 24, 2014 Download PresentationMEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - E N D - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Presentation Transcript MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT STAF AHLI MENTERI SOSIAL RIHakekatTujuanPelayananSosial • Tujuan-tujuanKeadilanSosialdanKemanusiaan Tujuan-tujuaniniberakardarigagasan ideal tentangkeadilansosialdalammasyarakatdemokratisdankeyakinanakannilai-nilaikemanusianbahwamanusiamemilikipotensiuntukmewujudkanjatidirikecualimanusia yang mengalamihambatanfisik, sosial, ekonomiatau factor-faktor lain yang mencegahmanusiauntuk Tujuannyaadalahmelakukanidentifikasiterhadaporang-orang yang mengalamipenderitaan/kemalangan, sangattergantung, sangatterlantardandiharapkanpadaakhirnyadapatmenolongdirinyasendiridanmenjadikanorang-orangtersebutsebagaisasaranprioritasbagiinvestasisumberdaya yang TujuanPengendalianSosial Tujuaniniberdasarkanpadapengakuanbahwa fakir miskin, kaumtakpunyaataukelompokorang yang tidakberuntung, secarapeoranganataukelompokakanmengganggumasyarakat yang dianggapnyatelahmengasingkanataumerugikanmereka. Olehkarenanyamasyarakatharusmelindungidirinyadariancamanterhadapkehidupannya, hartanyadanstabilitaspolitikdidalammasyarakat yang biasanyadilakukanolehorang-orang yang kekurangansumber-sumberataukesempatanuntukmemperolehkehidupan yang memuaskan. Pelayanansosialterhadaporang-orang yang bermasalah, pelanggarhukumdewasaatauanak-anak/remajamenunjukantujuanpengendal Tujuan Pembangunan Ekonomi Tujuanpembangunanekonomimemberikanprioritaspada program-program yang dirancanguntukmeningkatkanproduksibarangdanjasasertasumber-sumber lain yang akanberkontribusipadapembangunanekonomi. Sekelompokmasyarakat yang secaralangsungmenerimamanfaatdari program-program tersebutbiasanyaorang-orang yang mampudansehat yang relatifmerupakanwargamasyarakat yang lebihbaikPelayananSosial yang dapatmendukungpencapaiantujuanpembangunanekonomi, terutamaadalah a. Tipe-tipepelayanansosialtertentu yang secaralangsungberkontribusipadapeningkatanproduktivitasperorangan, kelompokdanmasyarakatseperti Pelayanankonselingbagiremajadanbagipenyesuaianpekerjadilingkuknganindustri; pelayanandanfasilitaskesejahteraanbagitenagakerja; rehabilitasipekerjapenyandangcacat; pelatihanketerampilanbagipenganggurandanpekerja yang berkualitasrendah, pelayanans Tipepelayanansosialtertentu yang bersifatmencegahataumengurangibebanketergantungandaritenagakerjadewasa yang disebabkanolehketergantungandariorang-orang yang sangatmudaatausangattua, oran-orangsakit, orangcacatdansebagainya yang dapatmenghambatproduktivitastenagakerjadewasa. Contohdaripelayanansosialiniadalahtempatpenitipananak, pantisosiallanjutusia, Tipepelayanansosialtertentu yang bersifatmencegahataumengurangiakibat-akibatnegatifdariurbanisasidanindustrialisasiterhadapkehidupankeluargadanmasyarakatdengancaramengembangkankepemimpinanlokaldanpemberdayaanmasyarakat. Contohdaripelayanansosialiniadalahpelayananpendidikankesejahteraankeluarga, program pelatihankepemimpinanmasyarakatdanberbagaijenispelayanankemasyarakatan yang dapatmeningkatkankepercayaandirimasyarakatdanolehkarenanyadapatmeningkatkankemampuanmasyarakatuntuksecaraman KEMENTERIAN SOSIAL RI TERWUJUDNYA KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT Visiinimengandungarti, bahwapembangunankesejahteraansosial yang telah, sedangdanakandilakukanolehpemerintahdanmasyarakat, ditujukanuntukmewujudkansuatukondisimasyarakat yang masukkedalamkategori PMKS menjadiberkesejahteraansosialpadatahun 2014MISI KEMENTERIAN SOSIAL RI • Meningkatkanaksesibilitasperlindungansosialuntukmenjaminpemenuhankebutuhandasar, pelayanansosial, pemberdayaansosial, danjaminansosialbagi PMKS. • Mengembangkanperlindungandanjaminansosialbagipmks • Meningkatkanprofesionalismepenyelenggaraanperlindungansosialdalambentukbantuansosial, rehabilitasi, pemberdayaandanjaminansebag profesionalisme pelayanan sosial dalam perlindungan dan jaminan sosial, pemberdayaan sosial, rehabilitasi sosial dan penanggulangan kemiskinan. • Meningkatkan dan melestarikan nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan dan kesetiakawanan sosial untuk menjamin keberlanjutan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial. • Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan kesejahteraan KEBIJAKAN PEMBANGUNANKESEJAHTERAAN SOSIAL • Peningkatan kualitas hidup dan akses seluas-luasnya bagi PMKS terhadap pelayanan sosial dasar, fasilitas pelayanan publik, dan jaminan kesejahteraan sosial. • Peningkatan prakarsa dan peran aktif masyarakat termasuk masyarakat mampu, dunia usaha, perguruan tinggi, dan Orsos/LSM dalam penyelenggaraan pembangunan kesejahteraan sosial secara terpadu dan ketahanan sosial masyarakat berlandaskan prinsip kemitraan dan nilai-nilai sosial budaya bangsa. • Pengembangan sistem perlindungan sosial nasional. • Peningkatan kualitas manajemen pelayanan kesejahteraan sosial dalam mendayagunakan sumber kesejahteraan KONSTITUSIONALUndang-Undang No 11 Tahun 2009Tentang Kesejahteraan Sosial • SASARAN Perorangan, Keluarga, KelompokdanMasyarakat. • KELOMPOK MASALAH Kemiskinan, Keterlantaran, Kecacatan, KetunaanSosialdanPenyimpanganPerilaku, Keterasingan/Keterpencilan, KorbanBencana, KorbanKekerasandanMasalahSosiallainnya. • FUNGSI 2. Pemberdayaan 3. PerlindunganSosial 4. JaminanSosialTUJUAN • Meningkatkan aksesibilitas penyandang masalah kesejahteraan sosial thp pelayanan sosial dasar. • Meningkatkan kualitas hidup PMKS dan kelompok rentan lainnya. • Meningkatkan kemampuan dan kepedulian masyarakat dalam pelayanan kesejahteraan sosial secara melembaga dan berkelanjutan. • Meningkatkan ketahanan sosial masyarakat dalam mencegah dan menangani masalah kesejahteraan sosial. • Meningkatkan kesadaran dan wawasan kesejahteraan sosial dalam perumusan kebijakan publik. • Meningkatkan kualitas manajemen pelayanan kesejahteraan PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN SOSIAL • Program Rehabilitasi Sosial • Program Perlindungan dan Jaminan Sosial • Program Pemberdayaan Sosial • Program Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial • Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Teknis Lain • Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Sosial Anak Pelayanan Sosial Lanjut Usia Program Rehabilitasi Sosial Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Napza Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Tuna SosialBantuan Sosial Korban Bencana Alam Bantuan Sosail Korban Bencana Sosial Program Perlindungan dan Jaminan Sosial Bantuan Sosial Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran Pengumpulan dan Pengelolaan Sumber Dana Sosial Jaminan Sosial Bantuan Tunai Bersyarat/PKHPenanggulangan Kemiskinan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Program Pemberdayaan Sosial Pemberdayaan Keluarga Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Masyarakat Pelestarian Nilai Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakawanan SosialPendidikan Tinggi Kesejahteraan Sosial Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Program Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan Kesos Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Regional I-IV Penelitian Kebijakan Pembangunan Kesejahteraan Sosial Penelitian Terapan Pembangunan Kesejahteraan Sosial Pengembangan Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Pengembangan Ketahanan Sosial Masyarakat Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lain Badan Pendidikan dan Penelitian KesosPerencanaan dan Penyelenggaraan Tata Kelola Keuangan Tata Kelola Organisasi dan Sumber Daya Manusia Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Lain Kemensos Hubungan Masyarakat Peningkatan Sarana dan Prasarana Penyusunan Perundang-undangan dan Bantuan Hukum Penyuluhan SosialProgram Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aratur Negara Inspektorat Jenderal sbg salah satu unit pengawasan internal pemerintah, tidak hanya berperanan sbg “watch dog” semata, tetapi juga menjadi mitra sbg “erly warning signs pemberi peringatan dini, konsultan dan katalisator bagi pelaksanaan pembangunan kesejahteraan sosial di kementerian sosial. Inspektorat Jenderal juga diharapkan mampu “mengawal” arah pembangunan nasional bidang kesejahteraan sosial dalam mencapai tujuan sesuai visi dan misi yang diemban. Inspektorat Jenderal juga sekaligus mampu berperanan dalam memperbaiki/mengoreksi kesalahan dalam upaya memperkecil peluang penyelewengan terhap pelaksanaan pembangunan kesejahteraan PARADIGMA • Pendekatan Kebutuhan Pendekatan HAM • Selektivitas Universalisme • Model Residual/Kuratif/ Institusional, Preventif, Rehabilitatif Developmental, Empowering. • Voluntarism Profesionalism • Sektoral/Parsial Terpadu/Integreted STRATEGI PROGRAM • PELAYANAN DAN REHABILITASI SOSIAL • Standarisasi pelayanan minimal, akreditasi, sertifikasi/lisensi • Pengembangan fungsi panti sosial sebagai care management centre – core bisnis Kemensos • Model konsentrasi penanggulangan masalah sosial • Integrasi program strategis “jaminan sosial “ lingkup pelayanan dan rehabilitasi paca berat dan LU terlantar dengan Program Nasional Jaminan Sosial. • Pembentukan Loka Bina Karya LBK menjadi Pusat Pelayanan Sosial Berbasis Masyarakat. • Bantuan Sosial kepada Panti Sosial KAT, FM DAN PMKS SERTA KELEMBAGAAN KESOS • Integrasi program strategis “pemberdayaan sosial” dengan Program nasional Pemberdayaan Sosial PNPM dengan tetap mempertahankan kekhasan Kemensos. • Optimalisasi Corporate Social Responsibility CSR dalam penanggulangan kemiskinan. • Pendayagunaan Pekerja Sosial Masyarakat PSM dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat TKSM sebagai tenaga penyuluh dan pendamping sosial. • Penyediaan tenaga profesional pekerja sosial di lembaga kesejahteraan sosial. • Model konsentrasi penanggulangan masalah sosial kemiskinan.PROGRAM BANTUAN DAN JAMINAN SOSIAL • Integrasi program strategis “jaminan sosial” dengan Program Sosial Nasional dan Program Perlindungan Sosial Nasional. • Penyusunan integrated conseptual framework penanggulangan bencana, termasuk program keserasioan sosial. • Model Konsentrasi penanngulangan masalah sosial. • Institusional dan capacity building untuk Program Keluarga Harapan 2007-2015. • Penanganan deportant tenaga bermasalah di beberapa negara. • PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN DI DAERAH TERTINGGAL Tahun 2010 – 2014 Kementerian Sosial RI telah menetapkan 50 kabupaten tertinggal menjadi prioritas lokasi pembangunan kesejahteraan sosial. INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 3 TAHUN 2010tentang Program Pembangunan YangBerkeadilan PROGRAM PRO RAKYAT • Program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Keluarga • Program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat • Program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Usaha Mikro dan KecilKEADILAN UNTUK SEMUA JUSTICE FOR ALL • Program Keadilan bagi Anak • Program Keadilan bagi Perempuan • Program Keadilan di Bid Ketenagakerjaan • Program Keadilan di Bid Bantuan Hukum • Program Keadilan di Bid Reformasi Hukum dan Peradilan • Program Keadilan bagi Kelompok Miskin dan TerpinggirkanPENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN MILINIUM • Program Pemberantasan Kemiskinan dan Kelaparan • Program Pencapaian Pendidikan Dasar untuk Semua • Program Pencapaian Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan • Program Penurunan Angka Kematian Anak • Program Kesehatan Ibu • Program Pengendalian HIV/AIDS, Malaria, dan Penyakit Menular lainnya • Program Penjaminan Pelestarian Lingkungan Hidup • Program Pendukung Percepatan Pencapaian Tujuan Pembangunan MiliniumPROGRAM PRO RAKYAT DAN KEADILAN UNTUK SEMUAKementerian Sosial RI • PROGRAM KELUARGA HARAPAN PKH • JAMINAN SOSIAL BAGI PENYANDANG CACAT BERAT • PELAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK • BANTUAN DANA JAMINAN SOSIAL BAGI LANJUT USIA TERLANTAR • PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN • PEMBERDAYAAN KELUARGA • PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCILPROGRAM KELUARGA HARAPAN • Di 20 provinsi, 96 Kabupaten/Kota dan 954 Kecamatan. • Sasaran 816 Rumah Tangga Sangat Miskin RTSM • Memiliki anak tidak sekolah • Memiliki usia sekolah yg belum menyelesaikan pendidikan dasar • Memiliki ibu hamil atau ibu nifas JAMSOS BAGI PACA BERAT • Di 33 provinsi • Sasaran orang • Nilai bantuan Rp. selama 12 blnPELAYANAN KESEJAHTERAANSOSIAL ANAK PKSA • Di 33 provinsi. • Sasaran • Anak tereksploitasi secara ekonomi pekerja anak • Anak terlantar • Anak cacat ringan • Anak yg berhadapan dgn hukum • Anak korban tindak kekerasan • Anak yg diperdagangkan • Anak dari kelompok minoritas dan terisolasi • Anak korban penyalahgunaan Napza • Anak korban penculikan • Anak dalam situasi darurat pengungsi, korban kerusuhan, korban bencana alam, dan dalam situasi konflik bersenjata.Pelayanan • Bimbingan psikosial dan motivasi untuk mengikuti sistem pendidikan • Pemenuhan kebutuhan makanan bergizi/nutrisi dan penyediaan alat sekolah • Bridging course dan remedial • Pelatihan keterampilan kerja • Dukungan keluarga dan penyadaran DANA JAMINAN SOSIAL BAGI LANJUT USIA • Di 33 Provinsi • Sasaran • LU usia 70 tahun ke atas atau 60 ke atas dlm keadaan sakit menahun. • Sangat miskin dan bergantung orang lain • Tanpa sumber penghasilan • Panca indera tidak berfungsi • Bukan paca berat • Tidak menerima batuan dari pemerintah atau lembaga sosial • Memenuhi persyaratan • Permakanan/peningkatan gizi • Transportasi • Dana kematian • Pemenuhan kebutuhan dasar lainnyaPEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN • Di 33 provinsi, 99 kab/kota • Sasaran • Rumah Tangga Miskin RTM • Kegiatan • KUBE-BLPS KUBE KK • LKM 20 unit KK • RTLH unit di 13 provinsi • Pemantapn pendamping orang • Pelatihan calon pengelola LKM 20 unit 80 orang • Penumbuhan KUBE KUBE KKPEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL • Di 27 provinsi • Sasaran • Komunitas Adat Terpencil lokasi dan komunitas • Kegiatan • Pemberdayaan KK baru dan lanjutan • Studi kelayakan • Pemberdayaan KAT di perbatasan 7 provinsi KK • Forum pakar KAT • Pengembangan SDM KAT • Pengembangan Kelembagaan dan Lingkungan Sosial • Pembangunan sarana prasarana lingkungan • Bahan Bangunan Rumah BBR • Peralatan, bibit tanaman, alat rumah tangga dan jaminan KASIH

KomunikasiNon Verbal Sebagaimana yang telah disinggung sebelumnya bahwa bahasa meruapakan alat utama bagi manusia untuk berkomunikasi. – A free PowerPoint PPT presentation (displayed as an HTML5 slide show) on id: 73c016-Y2QyN

Download Skip this Video Loading SlideShow in 5 Seconds.. STRATIFIKASI SOSIAL PowerPoint Presentation STRATIFIKASI SOSIAL. Pengertian Uploaded on Oct 02, 2014 Download PresentationSTRATIFIKASI SOSIAL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - E N D - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Presentation Transcript STRATIFIKASI SOSIAL Pengertian Stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat hierarkis. Setiap lapisan tersebut disebut strata sosial. Bouman menggunakan istilah tingkatan atau dalam bahasa belanda disebut stand, yaitu golongan manusia yang ditandai dengan suatu cara hidup dalam kesadaran akan beberapa hak istimewa tertentu dan menurut gengsi kemasyarakatan. Istilah ini juga dipakai oleh Max Waber Wujudnya Adanya kelas-kelas tinggi dan kelas yang lebih Belakang Pembentukan Stratifikasi Sosial • Faktor-faktor yang melatarbelakangipelapisansosialsendiriadalahtingkatumur , kepandaian , sifatkeasliankeanggotaankerabatseorangkepalamasyarakat, danhartakekayaan. • Selainhalinipelapisansosialbisaterjadikarenadisengajadisusunsedemikianrupauntukmencapaitujuan-tujuantertentu, danhalinibiasanyaterjadiberkaitandenganpembagiankekuasanmaupunkewenanganresmitetapisebagiansepertikemiliteranhalinidiad Pembentukan Stratifikasi Sosial • Dalamgarisbesarnyaialahbahwapelapisansosial yang adadidalammasyarakatterjadikarenaadasesuatu yang dianggaplebiholehmasyarakattersebutberupakekayaan, kekuasaan, pendidikan, danketurunan. Namunadaukuran yang menjadidasardimasukannyaindiviudalamsuatutingkatan yang tidakbersifatkumulatif. • Misalnyaapabilaseorangmemilikiharta, individuinidengansangatmudahmendapatkanpendidikan yang tinggisehinggadiadapatmasukpadatingkat yang lebihtinggidarisebelumnya, akantetapibila yang terjadisebaliknya, makaindividutersebuttetapberadapadatingkatannya. Dasar dari pembentukan stratifikasi begitu global, pembentukan stratifikasi sosial didasarkan pada • Kekayaan. Kekayaan yang dimiliki oleh seseorang dapat menentukan tingkatan dalam stratifikasi sosial. Apabila seseorang mempunyai kekayaan paling banyak, maka akan ditempatkan dalam tingkat atau lapisan teratas pada staratifikasi sosial dan begitu juga sebaliknya, seseorang yang tidak mempunyai kekayaan akan ditempatkan dalam tingkat atau lapisan terbawah pada stratifikasi sosial. Kekayaan yang dimiliki oleh seseorang dapat dilihat antara lain dari tempat tinggal, benda- benda yang dimiliki, penampilan dan gaya atau Wewenang Seseorang yang mempunyai kekuasaan atau wewenang paling besar akan menempati tingkat atau lapisan teratas dalam stratifikasi sosial dan begitu juga sebaliknya. Biasanya kekuasaan atau wewenang ini identik dengan kekayaan yang dimiliki oleh seseorang. Seseorang yang mempunyai kekayaan, biasanya mempunyai wewenang atau kekuasaan karena seseorang yang kaya biasanya dapat menguasai orang yang lain yang tidak kaya atau sebaliknya kekuasaan atau wewenang dapat mendatangkan kekayaan. • Kehormatan Seseorang yang dihormati oleh orang lain akan menempati tingkat atau lapisan teratas dalam stratifikasi sosial. Kehormatan ini bisa terlepas dari kekuasaan atau kekayaan yang dimiliki oleh seseorang. Misalnya seseorang yang berprilaku baik dan banyak berjasa akan dihormati orang lain masyarakat lingkungan tempat tinggalnya Ilmu Pengetahuan. Pengklasifikasian berdasarkan ilmu pengetahuan dipakai oleh orang- orang yang menghargai ilmu pengetahuan. Seseorang yang paling mengusai ilmu pengetahuan akan menempati tingkat atau lapisan teratas dalam stratifikasi sosial dan begitu juga sebaliknya. Pengusaan ilmu pengetahuan biasanya didasarkan pada gelar- gelar akademik keserjanaan atau profesi seseorng. Seperti dokter, insinyur professor. • Keturunan. Stratifikasi seperti ini biasanya di tandai oleh individu yang memiliki Stratifikasi Menurut Soerjono Soekanto, dilihat dari sifatnya pelapisan sosial dibedakan menjadi sistem pelapisan sosial tertutup, sistem pelapisan sosial terbuka, dan sistem pelapisan sosial campuran. Sosial Tertutup Closed Social Stratification Stratifikasi ini adalah stratifikasi dimana anggota dari setiap strata sulit mengadakan mobilitas vertikal. Walaupun ada mobilitas tetapi sangat terbatas pada mobilitas horisontal saja. Contoh -Sistem kasta. Kaum Sudra tidak bisa pindah posisi naik di lapisan Kulit hitam negro yang dianggap di posisi rendah tidak bisa pindah kedudukan di posisi kulit Kaum buruh tidak bisa pindah ke posisi juragan/ Sosial Terbuka Opened Social Stratification Stratifikasi ini bersifat dinamis karena mobilitasnya sangat besar. Setiap anggota strata dapat bebas melakukan mobilitas sosial, baik vertikal maupun horisontal. Contoh-Seorang miskin karena usahanya bisa menjadi kaya, atau yang tidak/kurang pendidikan akan dapat memperoleh pendidikan asal ada niat dan Sosial Campuran Stratifikasi sosial c a m p u r a n m e r u p a k a n kombinasi antara stratifikasi tertutup dan terbuka. Misalnya, seorang Bali b e r k a s t a Brahmana mempunyai kedudukan terhormat di Bali, namun apabila ia pindah ke Jakarta menjadi buruh, ia memperoleh kedudukan rendah. Maka, ia harus menyesuaikan diri dengan aturan kelompok masyarakat di Jakarta. Bentuk-Bentuk Stratifikasi Sosial di Masyarakat ada berbagai macam bentuk stratifikasi sosial di masyarakat, secara umum bentuk stratifikasi sosial dapat dibagi berdasarkan ekonomi, sosial, dan Berdasarkan kriteria ekonomi. Aristoteles membagi masyarakat secara ekonomi menjadi 3 golongan dan menjadikannya sebuah bentuk piramida, dimana golongan pertama adalah golongan sangat kaya, golongan kaya, dan golongan miskin. pada masyarakat maju seperti Amerika Serikat, pelapisan sosial menjadi 6 tingkatan yaitu 2. Lower-upper class 3. Upper-middle class 4. Lower-middle class 5. Upper-lower class 6. Lower-lower classb. Berdasarkan kriteria sosial status sosial. Menurut Ralph Linton, status diartikan sebagai “a collection of rights and duties” atau suatu kumpulan hak dan kewajiban. Linton membagi status menjadi tiga yaitu 1. Ascribed status. 2. Achieved status. 3. Assigned Berdasarkan kriteria politik. pelapisan politik yang dilihat dari segi wewenang dan kekuasaan seseorang. Jadi wewenang adalah hak untuk memengaruhu karena didukung oleh adanya norma atau peraturan yang menentukan keteraturan dalam masyarakat. Menurut Maclver, terdapat tiga pola umum dari sistem lapisan kekuasaan, yaitu kasta garis pemisah antar kelas yang kaku oligarkiperbedaan lapisan yang tidak mencolokk demokratisgaris pemisah bersifat dinamis Fungsi Stratifikasi Sosial Stratifikasi sosial digunakan untuk menunjukan ketidaksamaan dalam masyarakat manusia. Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa banyak dimensi dalam stratifikasi sosial akan tetapi tidak semua dimensi akan ditulis dalam makalah ini mengingat keterbatasan pengetahuan saya soal hal ini. Namun beberapa stratifikasi yang menurut saya penting akan saya tuliskan. Pertama, perbudakan seperti yang kita tahu pada sistem seperti ini masyarakat di bagi menjadi dua pemilik budak dan budak. Dimana seseorang atau kelompok orang dimiliki sebagai hak milik seseorang. Namun hal ini sudah lama tidak berlaku lagi saat ini. Salah satu penyebab adanyanya budak adalah perang. Dimana pihak yang kalah kemudian dijadikan tawanan kerja paksa.. Kedua, kasta hal ini berhubungan dengan kepercayaan bansa India dimana mereka percaya terhadap reinkarnasi bahwa manusia akan dilahirkan kembali, dan setiap orang wajib menjalani hidupnya sesuai dengan kastanya, dan bagi mereka yang tidak menjalankan kewajiban sesuai kastanya maka dalam kehidupan mendatang akan dilahirkan kembali didalam kasta yang lebih rendah. Setiap orang dalam sistem kasta ini mendapatkan tingkatan kastanya berdasarkan kasta keluarga merekaung. selain itu fungsi dari stratifikasi sosial adalah darar mendapatkan indifidu dalam posisi tertentu dalam pendistribusian hak dan pola hubungan antara individu dasar mobilitas sosial ANY QUESTION’S ABOUT THIS??? Powerpoint tentang pertumbuhan, distribusi pendapatan dan kemiskinan by melinda9ayu 2. Gambaran tentang kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan sosial, 4. penyebab struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari struktur sosial. Menghilangkan kemiskinan 1. Bantuan kemiskinan, atau membantu secara langsung Download Media Ajar PowerPoint PPT Sosiologi SMA Kelas 10,11 dan 12 Download Media Ajar PowerPoint PPT Sosiologi SMA Kelas 10,11 dan 12. Setelah admin membagikan beberapa contoh media ajar PowerPoint PTT Jenjang SD/MI, untuk kali ini kami akan berbagi media ajar PPT jenjang SMA/SMK. Media ajar yang akan kami bagikan saat ini merupakan media ajar yang berbentuk PPT atau disebut PowerPoint mata pelajaran Sosiologi untuk semua jenjang Kelas X, XI dan XII SMA/SMK. Media ajar yang kami bagikan tentu merupakan media yang belum sepenuhnya sempurna, jadi rekan-rekan bisa menambah atau menyempurnakan media ajar yang kami bagiakan menjadi semakin menarik. Selain itu media ajar yang kami bagikan merupakan sebuah referensi untuk rekan – rekan dalam penyusunan perangkat ajar yang menarik. Bagi rekan – rekan yang ingin mendapatkan Media ajar Sosiologi secara lengkap silahkan klik tautan yang kami sematkan di bawah. Download Materi PPT Struktur Sosial Download Materi PPT Nilai dan Norma Download Materi PPT Perubahan Sosial Download Materi PPT Diferensiasi Sosial Download Materi PPT Penyimpangan Sosial Download Materi PPT Sosiologi Sebagai Ilmu Download Materi PPT Akomodasi accomodation ———————————- Download Materi PPT Penelitian Sosial Sederhana Download Materi PPT Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial Download Materi PPT Perubahan Sosial dan Dampaknya Download Materi PPT Interaksi Manusia dengan Lingkungan Download Materi PPT Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian Download Materi PPT Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial Download Materi PPT Interaksi Sosial dalam Dinamika Sosial Budaya Download Materi PPT Sosialisasi Sebagai Proses Pembentukan Kepribadian ———————————- Download Materi PPT Keadaan Alam Dan Aktivitas Penduduk Indonesia 2014 Download Materi PPT Jenis-Jenis Kelembagaan Sosial pendidikan, budaya, politik Download Materi PPT Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keragaman Sosial Budaya Download Materi PPT Potensi Alam dan Mobilitas Penduduk Antar Wilayah di Indonesia Download Materi PPT Struktur Sosial dan Konsekuensinya Terhadap Konflik dan Mobilitas Sosial ———————————- Download Materi PPT Keadaan Alam Dan Aktivitas Penduduk Indonesia [Keadaan Alam Indonesia] Download Materi PPT Bentuk-Bentuk Keragaman Sosial dan Budaya Indonesia Keberagaman Budaya Download Materi PPT Bentuk-Bentuk Keragaman Sosial dan Budaya Indonesia suku bangsa dan bahasa Download Materi PPT Jenis-Jenis Kelembagaan Sosial Lembaga Keluarga, Lembaga Agama, Lembaga Ekonomi Demikian Download Media Ajar PowerPoint Sosiologi SMA Kelas 10,11 dan 12 yang bisa kami bagikan. Semoga bermanfaat untuk rekan – rekan semua. Kunjungi juga Media Pembelajaran Format Powerpoint pada link yang ada di bawah. Media Ajar PPT SD/MI Kelas 1-6 Media Ajar PPT IPA SMP Media Ajar PPT Fisika SMA Media Ajar PPT Fisika SMK Media Ajar PPT Fisika Kuliah Media Ajar PPT PPKn SMA Media Ajar PPT Kimia SMA Media Ajar PPT Biologi SMA Media Ajar PPT Sejarah SMA Media Ajar PPT Geografi SMA Media Ajar PPT Ekonomi SMA Media Ajar PPT Sosiologi SMA Media Ajar PPT Matematika SMA Media Ajar PPT Bahasa Inggris SMA Strukturperlapisan bumi Komponen pernyusun perlapisan dalam bumi Demonstrasi, Tanya jawab Menyimak, bertanya Ceramah, menjawab pertanyaan Power point, media pembelajaran GEODE Non tes . Membuat resume Tarbuck & Lutgens (1998) Painter (1973) Hamblin (1987) Scott (1989) Simanjuntak (2004)
Download Skip this Video Loading SlideShow in 5 Seconds.. DINAMIKA KELOMPOK PowerPoint Presentation DINAMIKA KELOMPOK. SITI S. FADHILAH PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FKIP UNS 2011. TUJUAN MEMPELAJARI MATERI INI. Menjelaskan sejarah dinamika kelompok . 2 . Menjelaskan tentang difinisi kelompok, dan karakteristik kelompok serta dinamika kelompok . Uploaded on Jul 29, 2014 Download PresentationDINAMIKA KELOMPOK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - E N D - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Presentation Transcript DINAMIKA KELOMPOK SITI S. FADHILAH PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FKIP UNS 2011TUJUAN MEMPELAJARI MATERI INI Menjelaskan sejarah dinamika kelompok. 2. Menjelaskan tentang difinisi kelompok, dan karakteristik kelompok serta dinamika kelompok. 3. Menjelaskan status dinamika kelompok 4. Menjelaskan beberapa masalah utama dalam dinamika kelompok 5. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika kelompokkelompok 6. Menjelaskan interaksi sosial dan bentuk-bentuknya 7. Penerapan prinsip-prinsip dinamika dalam kelompok SEJARAH DINAMIKA KELOMPOK 1. Zaman Yunani Plato Daya-daya pada individu tercermin di dlm struktur masyarakat dg karakteristik yg berbeda satu sama lain. “ Daya pikir individu tercermin di dlm golongan pemerintahan, daya kemauan tercermin di dlm golongan ketentaraan, daya perasaan tercermin di dlm golongan pedagang”. 2. Zaman Liberalisme Pengaruh cara berpikir bebas, mengakibatkan individu bebas pula menentukan sgl sesuatu bg dirinya dan tiap individu tdk bisa menentukan individu lain dlm DINAMIKA KELOMPOK 3. Zaman Ilmu Jiwa Bangsa-bangsa Moritz dan Stanley Hall Pengaruh adat dan bahasa rakyat menimbulkan homogenitas pd masyarakat, shg setiap sikap dan perilaku anggota masy. tdk berbeda satu sama lain. 4. Zaman Gerakan Massa 5. Zaman Psikologi Sosial 6. Zaman Dinamika Kelompok “Perilaku individu sangat dipengaruhi oleh kelompok yg menjadi anggotanya”STATUS DINAMIKA KELOMPOK 1. CABANG SOSIOLOGI Slomans, Moreno dan Mitschel “masalah” kelompok dan struktur kelompok yg menjadi obyek dinamika keIlompok merupakan sebagian bahan yg menjadi obyek sosiolgi. 2. CABANG PSIKOLOGI Robert F. Balles Di dalam dinamika kelompok titik beratnya bukan masalah kelompok itu sendiri tetapi yg pokok proses kejiwaan yg terjadi/timbul pada individu dan pengaruhnya pada kelompok. 3. CABANG PSIKOLOGI SOSIAL Otto Klineberg Dinamika kelompok lebih ditekankan kpd peninjauan psikolog sosial, krn yag terpenting sejauh mana interaksi sosial individu dlm kelompok thdp masing-masing individu sebagai anggota suatu kelompok. 4. BIDANG EKSPERIMEN Cartwright dan Zender Dinamika kelompok sebenarnya bidang eksperimen, walaupun sifatnya cenderung mengarah pada persoalan psikologi. Perkembangan alam demokrasi akan lebih menjamin kepentingan hak individu., Makin besar perkembangan demokrasi makin pesat pula perkembangan DAN DINAMIKANYA Kelompok ialah kumpulan dua orang atau lebih yang berinteraksi satu sama lain sedemikian rupa sehingga perilaku seseorang dipengaruhi oleh perilaku anggota yang lain. Kelompok yg baik adalah apabila kelompok itu diwarnai oleh semangat yg tinggi, kerjasama yg lancar dan mantap, serta adanya saling mempercayai di antara ORANGMEMASUKI KELOPOK DG SUKARELA Dlm kelompok dpt dicapai tujuan atau kepentingan pribadi yg penting. Misalnya kedudukan dan penghargaan. 2. Kelompok menyajikan kegiatan-kegiatan yg menarik. Seperti diskusi, menjelajah alam, darmawisata, olahraga, game, dll 3. Dg memasuki kelompok, kebutuhan-kebutuhan tertentu dpt terpenuhi. Seperti memiliki dan dimiliki, kebutuhan untuk dikenal orang lain, kebutuhan akan rasa aman, KELOMPOK Berbagai kualitas positif yg ada dalam kelompok itu “bergerak” “bergulir” yg menandai dan mendorong kehidupan kelompok. Kekuatan yg mendorong kehidupan kelompok itu dikenal sebagai “Dinamika Kelompok”. Kelompok yg baik ditumbuhkan melalui dinamika kelompoknya sendiri, oleh anggota-anggotanya. Sebaliknya, kelompok yg baik dapat membentuk anggota-anggotanya menjadi anggota kelompok yg baik melalui dinamika kelompok.FAKTOR YG DPT MEMPENGARUHI KUALITAS KELOMPOK Tujuan dan kegiatan kelompok. Jumlah anggota. Kualitas pribadi masing-masing anggota kelompok. Kedudukan kelompok. Kemampuan kelompok dalam memenuhi kebutuhan anggota utk saling berhubungan sbg kawan, kebutuhan utk diterima, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan akan bantuan moral, kebutuhan akan aktualisasi diri DINAMIKA KELOMPOK DALAM BK Suasana kelompok, yaitu antar hubungan dari semua orang yg terlibat dlm kelompok, dpt mrpkn wahana di mana masing-masing anggota secara perorangan dpt memanfaatkan semua informasi, tanggapan dan berbagai reaksi dari anggota lainnya, untuk kepentingan dirinya yg bersangkut paut dg pengembangan diri pribadidari anggota kelompok yg bersangkutan. Kesempatan timbal balik inilah yg mrpkn dinamika kelompok dinamika dari kehidupan kelompok yg akan membawakan kemanfaatan bagi para anggotanyaKEMANFAATAN DINAMIKA KELOMPOK Melalui dinamika kelompok setiap anggota kelompok diharapkan mampu tegak sbg perorangan yg sedang mengembangkan pribadi kediriannya dlm hubungannya dg anggota lain. Pengembangan pribadi kedirian dan kepentingan anggota lain atau kelompok harus saling menghidupi. Istilah dasar yg sering dipakai untuk ini ialah Pengendalian diri Tenggang rasa atau “tepo sliro”. Layanan BK kelompok dalam hal ini menjadi wahana “pengembangan sikap”, “keterampilan dan keberanian sosial yg bertenggang rasa”MANFAAT DINAMIKA KELOMPOK Dinamika kelompok dpt dimanfaatkan untuk pemecahan masalah pribadi para anggota kelompok, yaitu apabila interaksi dlm kelompok itu difokuskan pada pemecahan masalah pribadi yg dimaksud. Dalam suasana yg demikian, melalui dinamika kelompok yg berkembang , masing-masing anggota kelompok akan menyumbangkan pikirannya dalam pemecahan masalah pribadi PEMBENTUKAN KELOMPOK YG DINAMIS Forming pembentukan. Fase ini mrpkn fase awal utk menentukan tujuan kelompok. Fase ini berakhir ketika anggota mulai berpikir bahwa mereka adalah bagian dari kelompok. Storming merebut hati. Fase ini dicirikan oleh adanya konflik intra kelompok. Norming pengaturan norma. Performing melaksanakan. Anjourning pengakhiran.MASALAH DLM DINAMIKA KELOMPOK Kepemimpinan Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah Komunikasi KonflikKEPEMIMPINAN DLM KELOMPOK 1. Keterampilan dan Sikap Pemimpin Kelompok 2. Peranan Pemimpin Kelompok 3. Tuntutan terhadap Pemimpin KelompokDINAMIKA PERUBAHAN Dinamika perubahan pada dasarnya adalah suatu proses untuk mengadakan perubahan pada diri anggota kelompok. Proses perubahan terjadi melalui cara-cara dan suasana tertentu yg membawa subyek anggota kelompok dari keadaan yg semula kearah keadaan yg SIKAP DAN PERILAKU DLM KONSELING SUBYEK YG DIRUBAH – KLIEN CLIENT SIAPA YG MERUBAH – ANGGOTA KELOMPOK TEKNIK YG DIGUNAKAN DISKUSI, GAME, ROLE PLYING, SOSIODRAMA, PSIKODRAMA DLL. KAPAN DILAKUKAN PENGUBAHAN PERUBAHAN YG NAMPAK. SIKAP DAN PERILAKU YG TIDAK DIINGINGKAN BERUBAH MENJADI YG PRIBADI SOSIAL BELAJAR KARIR KEKELUARGAAN KEBERAGAMAAN
BIDANGTEKNIK : Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Kimia, Teknologi Hasil Pertanian, Teknik Lingkungan, Teknik Industri dan Kimia Analis. BIDANG SUPPORTING : Agribisnis / Sosial Ekonomi Pertanian, Ilmu Hukum, Psikologi, Ilmu Sosial & Politik mencakup Ilmu Komunikasi, Sosiologi, Kesejahteraan Sosial & Politik , Ekonomi mencakup Bisnis
Struktur sosial masyarakat - PowerPoint PPT Presentation Description Title Struktur sosial masyarakat Author Syaiful Bakhri Last modified by Syaiful Bakhri Created Date 9/22/2012 31258 PM Document presentation format – PowerPoint PPT presentation Number of Views770 Avg rating less Transcript and Presenter's Notes Title Struktur sosial masyarakat 1Struktur sosial masyarakatHand out 2Presented by Syaiful Bakhri, MM Untuk perkuliahan Sosiologi Politik di STIE Lampung Timut 2PrologPada dasarnya masyarakat tidak bersifat homogen. Akibatnya, muncul pola perilaku berulang yang menciptakan hubungan antar individu dan antar kelompok dalam masyarakat. Pola hubungan inilah yang nantinya akan memunculkan struktur sosial masyarakat. Struktur sosial masyarakat yang terdapat pada suatu wilayah tidak akan sama dengan struktur sosial masyarakat pada wilayah yang lain. 3Pengertian struktur sosial masyarakatSecara harfiah, struktur bisa diartikan sebagai susunan atau bentuk. Struktur tidak harus dalam bentuk fisik, ada pula struktur yang berkaitan dengan sosial. Menurut ilmu sosiologi, struktur sosial masyarakat adalah tatanan atau susunan sosial yang membentuk kelompok-kelompok sosial dalam masyarakat. Susunannya bisa vertikal atau horizontal. 4CIRI-CIRI STRUKTUR SOSIALMuncul pada kelompok masyarakat Struktur sosial hanya bisa muncul pada individu-individu yang memiliki status dan peran. Status dan peranan masing-masing individu hanya bisa terbaca ketika mereka berada dalam suatu sebuah kelompok atau masyarakat Berkaitan erat dengan kebudayaan Kelompok masyarakat lama kelamaan akan membentuk suatu kebudayaan. Setiap kebudayaan memiliki struktur sosialnya sendiri. Dapat berubah dan berkembang Masyarakat tidak statis karena terdiri dari kumpulan individu. Mereka bisa berubah dan berkembang sesuai dengan tuntutan zaman 5FUNGSI STRUKTUR SOSIALFungsi Identitas Struktur sosial berfungsi sebagai penegas identitas yang dimiliki oleh sebuah kelompok. Kelompok yang anggotanya memiliki kesamaan dalam latar belakang ras, sosial, dan budaya akan mengembangkan struktur sosialnya sendiri sebagai pembeda dari kelompok lainnya. 6FUNGSI STRUKTUR SOSIALFungsi Kontrol Dalam kehidupan bermasyarakat, selalu muncul kecenderungan dalam diri individu untuk melanggar norma, nilai, atau peraturan lain yang berlaku dalam masyarakat. Bila individu tadi mengingat peranan dan status yang dimilikinya dalam struktur sosial, kemungkinan individu tersebut akan mengurungkan niatnya melanggar aturan. 7FUNGSI STRUKTUR SOSIALFungsi Pembelajaran Individu belajar dari struktur sosial yang ada dalam masyarakatnya. Hal ini dimungkinkan mengingat masyarakat merupakan salah satu tempat berinteraksi. Banyak hal yang bisa dipelajari dari sebuah struktur sosial masyarakat, mulai dari sikap, kebiasaan, kepercayaan dan kedisplinan. 8BENTUK STRUKTUR SOSIALStratifikasi Sosial Stratifikasi sosial adalah struktur dalam masyarakat yang membagi masyarakat ke dalam tingkatan-tingkatan. Ukuran yang dipakai bisa kekayaan, pendidikan, keturunan, atau kekuasaan. Diferensiasi Sosial Menurut Soerjono Soekanto, diferensiasi sosial adalah penggolongan masyarakat atas perbedaan-perbedaan tertentu yang biasanya sama atau sejajar 9Bentuk-bentuk stratifikasi sosialStratifikasi Sosial Tertutup, adalah stratifikasi sosial yang tidak memungkinkan terjadinya perpindahan posisi mobilitas sosial Stratifikasi Sosial terbuka, adalah stratifikasi yang mengizinkan adanya mobilitas, baik naik ataupun turun. Biasanya stratifikasi ini tumbuh pada masyarakat modern. Stratifikasi Sosial Campuran, Hal ini bisa terjadi bila stratifikasi sosial terbuka bertemu dengan stratifikasi sosial tertutup. Anggotanya kemudian menjadi anggota dua stratifikasi sekaligus. Ia harus menyesuaikan diri terhadap dua stratifikasi yang ia anut. 10stratifikasi sosial berdasarkan ukurannya Dasar ekonomi Berdasarkan status ekonomi yang dimilikinya, masyarakat dibagi menjadi1 Golongan Atas Termasuk golongan ini adalah orang-orang kaya, pengusaha, penguasan atau orang yang memiliki penghasilan besar. 2 Golongan Menengah Terdiri dari pegawai kantor, petani pemilik lahan dan pedagang. 3 Golongan Bawah Terdiri dari buruh tani dan budak. Dasar pendidikan. Orang yang berpendidikan rendah menempati posisi terendah, berturut-turut hingga orang yang memiliki pendidikan tinggi. Dasar kekuasaan. Stratifikasi jenis ini berhubungan erat dengan wewenang atau kekuasaan yang dimiliki oleh seseorang. Semakin besar wewenang atau kekuasaan seseorang, semakin tinggi strata sosialnya. Penggolongan yang paling jelas tentang stratifikasi sosial berdasarkan kekuasaan terlihat dalam dunia politik. 11Dampak adanya stratifikasi sosialDampak Positif Orang yang berada pada lapisan terbawah akan termotivasi dan terpacu semangatnya untuk bisa meningkatkan kualitas dirinya, kemudian mengadakan mobilitas sosial ke tingkatan yang lebih tinggi. Dampak Negatif Dapat menimbulkan kesenjangan sosial 12Jenis diferensiasi sosialDiferensiasi ras. Ras adalah suatu kelompok manusia dengan ciri-ciri fisik bawaan yang sama. Secara umum, manusia dapat dibagi menjadi 3 kelompok ras, yaitu Ras Mongoloid, Negroid, dan Kaukasoid. Orang Indonesia termasuk dalam ras Mongoloid. Diferensiasi suku bangsa Suku bangsa adalah kategori yang lebih kecil dari ras. Indonesia termasuk negara dengan aneka ragam suku bangsa yang tersebar dari Pulau Sumatera hingga papua. Diferensiasi klan. Klan merupakan kesatuan keturunan, kepercayaan, dan tradisi. 13Jenis diferensiasi sosialDiferensiasi agama Di Indonesia kita mengenal agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghuchu, dan kepercayaan lainnya. Diferensiasi profesi Masyarakat biasanya dikelompokkan atas dasar jenis pekerjaannya. Diferensiasi jenis kelamin Berdasarkan jenis kelamin, masyarakat dibagi atas laki-laki dan perempuan yang memiliki derajat yang sama. 14EpilogMemahami sistem sosial ialah proses belajar mengenali, menganalisis dan mempertimbangkan eksistensi dan perilaku organisasi dan institusi sosial kemasyarakatan dalam berbagai ranah kehidupan manusia. Peran manusia di sini lebih dilihat sebagai makhluk sosial dan bagian dari kelompok kepentingan, bukan sebagai individu. Sistem ini mencirikan karakteristik sifat, tata nilai, ukuran, kualitas dan kedudukan relasional di dalam dan antarsistem. Oleh karenanya, fenomena sosial pada hakikatnya adalah proses dialog, transaksi dan negosiasi sejumlah sistem sosial pada konteks waktu dan tempat tertentu
Matakuliah Sosiologi Hukum membahas tentang konsep-konsep atau prinsip- Hubungan struktur sosial dengan hukum, keberadaan hukum dalam masyarakat serta hubungan perubahan sosial dengan hukum. presentasi power point. Dalam 6 kali pertemuan tutorial di kelas, mahasiswa diwajibkan ;

Struktur sosial di suatu anggota masyarakat sumber gambar Artikel ini akan membahas tentang struktur sosial, mulai dari pengertiannya, ciri-ciri, fungsi, hingga bentuk-bentuknya.. Hi, guys! Masih semangat kan menjalani sekolah meskipun daring? Harus donk. Apapun rintangannya, belajar harus menjadi nomor satu. Nah, kali ini aku akan mengajak kamu untuk belajar tentang materi sosiologi kelas 11, yaitu struktur sosial. Kamu udah tau belum apa yang dimaksud dengan struktur sosial? Buat kamu yang belum tau, tenang dan gak perlu risau, guys. Karena, aku akan membahasnya lengkap di sini. Yuk, langsung aja kita bahas satu persatu! Apa Itu Struktur Sosial?Fungsi Struktur SosialCiri-ciri Struktur SosialBentuk Struktur SosialBaca Juga Artikel Lainnya Apa Itu Struktur Sosial? Hal pertama yang perlu kita ketahui untuk memperdalam struktur sosial adalah tau pengertiannya. Jadi, struktur sosial itu apa sih? Menurut Soerjono Soekanto, penulis buku Sosiologi Suatu Pengantar, struktur sosial adalah hubungan timbal balik antar posisi sosial dan peranan yang dimiliki oleh masing-masing individu atau kelompok di dalam struktur tersebut. Simpelnya, struktur sosial adalah pengelompokkan masyarakat terkait dengan peran hak dan kewajiban. Struktur sosial di suatu anggota masyarakat sumber gambar Di dalam suatu kelompok sosial, tentu sudah kita ketahui bahwa ada peran, hak, dan kewajiban yang harus dilengkapi satu sama lain agar terjadi keteraturan dan tujuan dapat tercapai. Meskipun ada banyak perbedaan di dalam kelompok sosial tersebut, namun perbedaan tersebut harus diintegrasikan agar tidak terjadi konflik. Nah, struktur sosial memegang peranan penting untuk mempermudah proses integrasi tersebut. Fungsi Struktur Sosial Apa aja sih fungsi dari struktur sosial yang berhubungan dengan peran kelompok masyarakat? Ini dia fungsi-fungsinya Sebagai kontrol sosial. Dengan adanya struktur sosial, maka ada antisipasi adanya pelanggaran terhadap nilai/peraturan di dalam kelompok masyarakat, sehingga tercipta keteraturan di dalam identitas bagi kelompok masyarakat. Struktur sosial berfungsi sebagai penegas adanya identitas/karakteristik yang khas di suatu kelompok disiplin bagi kelompok masyarakat. Struktur sosial juga membantu masyarakat dalam penanaman disiplin, sehingga setiap masyarakatnya memiliki kesadaran dan perilaku yang mencerminkan kelompok pembeda fungsi dan kelas suatu kelompok masyarakat. Struktur sosial juga berperan dalam pengelompokkan fungsi dan peran suatu anggota masyarakat. Ciri-ciri Struktur Sosial Nah, tadi kamu udah tau pengertian dan fungi dari struktur sosial. Sekarang, untuk mengetahui struktur sosial di dalam masyarakat, perlu diketahui dulu ciri-cirinya. Berikut ini merupakan ciri-ciri dari struktur sosial. Bersifat dinamis Maksudnya adalah struktur sosial ini kan terdiri dari kelompok-kelompok masyarakat. Ketika kita berhubungan dengan masyarakat atau sosial, tentu tidak ada yang stagnan, pasti ada perubahan dan perkembangan. Bisa dikarenakan berbagai faktor. Itulah mengapa ciri-ciri pertama struktur sosial adalah bersifat dinamis. Memiliki dimensi vertikal dan horizontal Ini akan kita bahas lengkap di poin berikutnya tentang bentuk struktur sosial. Jadi, di dalam struktur sosial itu ada dimensi vertikal dan horizontal. Untuk yang vertikal, posisi anggota masyarakat di tiap lapisannya tidak setara, terdapat tingkatan-tingkatan di dalamnya. Sedangkan, untuk dimensi horizontal meskipun ada perbedaan, tetap dianggap setara atau sejajar. Jadi, gak ada kelompok yang lebih unggul dan lebih rendah. Memiliki cakupan yang luas Yap, struktur sosial memiliki cakupan yang luas, guys. Sebelumnya kita udah bahas tentang fungsi struktur sosial, salah satunya adalah sebagai kontrol sosial. Nah, cakupan ini tentu saja luas. Karena, memuat hubungan antar kelompok masyarakat yang mencakup norma dan nilai sosial di masyarakat. Membentuk kesatuan kelompok masyarakat Dalam struktur sosial masyarakat, ketika setiap individu masyarakat membentuk suatu sosial berdasarkan kesamaan ciri dan karakteristiknya. Kemudian, dari situ juga akan terbentuk banyak kelompok-kelompok sosial lainnya. Sehingga, terbentuklah kesatuan kelompok sosial/masyarakat. Meliputi kebudayaan di dalam masyarakat Adanya kelompok sosial, maka ada interaksi yang dilakukan secara terus menerus antar anggota masyarakat. Sehingga, tercipta kebiasaan, perilaku, rasa, dan kepercayaan dalam kebudayaan mereka. Bentuk Struktur Sosial Berbicara mengenai struktur sosial, berarti berbicara juga mengenai kedudukan masyarakat. Nah, kedudukan itu ada yang sifatnya vertikal, ada juga yang horizontal. Berikut ini adalah bentuk dari struktur sosial yang ada di dalam masyarakat kita. Diferensiasi Sosial Dilihat dari namanya, berarti bentuk ini menjelaskan tentang perbedaan different. Sehingga, diferensiasi sosial adalah bentuk struktur sosial yang bersifat horizontal atau sejajar dengan perbedaan-perbedaan tertentu. Jadi, gak ada tuh yang namanya tingkatan atau kasta antara kelompok masyarakat yang satu dengan lainnya. Contohnya apa? Suku, agama, ras, profesi, dan jenis kelamin. Stratifikasi Sosial Agar lebih mudah, kita ambil kata pertamanya, yaitu strata. Strata itu berarti ada tingkatan-tingkatan kekayaan, kekuasaan, atau pendidikan. Nah, stratifikasi sosial ini merupakan bentuk struktur sosial yang sifatnya vertikal. Jadi, ada tingkatan atau kasta di dalamnya. Misalnya, presiden lebih tinggi tingkatannya dibandingkan dengan kelompok masyarakat lainnya. Stratifikasi sosial sifatnya ada yang tertutup dan terbuka, guys. Maksudnya apa? Untuk stratifikasi tertutup berarti tidak adanya perpindahan posisi antar anggota masyarakat. Sedangkan, stratifikasi terbuka berarti memungkinkan adanya perpindahan posisi ke tingkatan lainnya naik atau turun. Nah, itu dia pembahasan mengenai struktur sosial. Gimana, guys, udah paham belum sama materi yang barusan disampaikan? Kalau kamu masih bingung, kamu bisa tonton video materi pembelajaran dari Zenius di sini. Semoga artikel ini bermanfaat ya buat kamu. Have a nice day, guys! Anyway, nggak cuma Sosiologi, kalau kamu juga pengen belajar mata pelajaran lainnya dengan paket komplet ditemani tutor asik, sobat Zenius bisa berlangganan paket belajar yang udah kita sesuaikan sama kebutuhan kamu. Klik gambar di bawah ini ya biar kamu bisa coba langsung! Baca Juga Artikel Lainnya Materi Nilai dan Norma Sosial Sosialisasi Apa sih Perbedaan Sistem Ekonomi Sosialis, Kapitalis, dan Campuran? Lihat Juga Proses Belajar Ala Zenius di Video Ini 

BA B PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL. 2. 2 Tujuan Pembelajaran 1. Mendeskripsikan pengertian struktur sosial 2. Mengidentifikasi diferensiasi sosial 3. Membedakan berbagai pengeruh diferensiasi berdasarkan pengamatan atau kasus yang ada dalam masyarakat 4. Memahami perbedaan nilai yang terdapat pada kelompok

power point tentang struktur sosial
Denganberpegang pada cara pandang bahwa “disasters are not purely natural but mostly social, maka mata kuliah Bencana, Kerentanan, dan Risiko ini akan banyak menyajikan suatu pengantar bagi penelitian dan diskursus sosial tentang bagaimana persoalan bencana ini menjadi suatu situasi ekstrim, dramatis, dan mengubah beragam struktur dan proses sosial(3/Af.) Non-Tes (Unjuk Kerja/ mind mapping) Non-Tes (Pengamatan sikap pada saat proses perkuliahan dan mengerjakan tugas) 4-7 Mengidentifikasi aspek-aspek Based social, kultural dan struktural bencana alam Unsur kebudayaan dalam bencana alam, struktur sosial masyarakat alam, Struktural fisik bencana alam, Stratifikasi sosial bencana alam dan
kegiatanpengabdian masyarakat tentang “Masyarakat” dapat terlaksana. Pemberdayan Materi pelatihan adalah berupa slide Power Point dengan judul Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Dalam Mewujudkan . Kegiatan ini disampaikan Desa Mandiri modernisasi yg mengarah pada perubahan struktur sosial, ekonomi dan budaya yang bersumber dari peran
MateriPresentasi PP Nomor 11 Tahun 2021 - Tentang BUM Desa. Selalu jaga jarak min 1 meter dengan orang lain saat di luar rumah. Kita tidak tahu, orang terlihat sehat bisa saja membawa dan menularkan corona. samping menyelamatkan keluarga dari wabah virus corona, TETAP DI RUMAH SAJA dapat dimanfaatkan untuk mempererat
bQGBBlu.
  • c0uo3gqjjs.pages.dev/753
  • c0uo3gqjjs.pages.dev/793
  • c0uo3gqjjs.pages.dev/772
  • c0uo3gqjjs.pages.dev/995
  • c0uo3gqjjs.pages.dev/549
  • c0uo3gqjjs.pages.dev/864
  • c0uo3gqjjs.pages.dev/215
  • c0uo3gqjjs.pages.dev/151
  • power point tentang struktur sosial