Kesombongan, berasal dari kata sombong, disebut juga dengan angkuh, arogan, congkak, dan tinggi hari atalah perasaan yang berasal dari emosi dalam hati yang mengacu pada dua makna umum. Makna pertama adalah konotasi positif mengacu pada perasaan puas diir atas pencapaian yang diraih.
Kitab Mazmur 10:4 menyoroti orang yang sombong begitu bergantung pada diri mereka sendiri sehingga pikiran mereka jauh dari Allah: "Orang fasik, dengan membanggakan batang hidungnya, tidak mencari Allah. Seluruh pikirannya adalah, 'Tidak ada Allah.'"
Ketiga, ketika seseorang cenderung suka menghakimi orang lain (Matius 7:1-6). Kesombongan sering bersembunyi dibalik alasan demi menegakkan kebenaran. Memang orang percaya diperbolehkan menghakimi, asalkan adil berdasarkan Alkitab (Yohanes 7:24). Bacaan : Yesaya 6:1-13 Setahun : Bilangan 16-18 Nas : Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam." ( Yesaya 6:5) Sombong Rohani

Beberapa contoh paling dramatis dalam Alkitab tentang karakter sombong meliputi: Grafik setan; Adam dan Hawa; Kain; Miriam dan Harun; Saul; Absalom; Haman; Raja Nebukadnezar; Raja Herodes; Orang-orang Farisi

Iblis akan mengubah kebanggaan menjadi sombong rohani. Hanya mau berbicara tetapi tidak mau mendengar dan masih banyak lagi. Dalam alkitab, kita mengenal orang-orang Farisi dan para ahli Taurat sebagai pemimpin agama. Mereka sangat menguasai ilmu agama dan Kitab Suci.

2:11 Manusia yang sombong p akan direndahkan, q dan orang yang angkuh r kita harus dituntun oleh cara dan nilai Allah yang dinyatakan dalam Alkitab dan bukan oleh cara dan nilai dunia ini. Syarat yang pertama adalah "miskin di hadapan Allah". Kita harus sadar bahwa kita tidak dapat memenuhi kebutuhan rohani kita sendiri; kita membutuhkan

Firman Tuhan menyatakan bahwa orang sombong alias tinggi hati bukan hanya salah atau tidak benar, melainkan merupakan kekejian di mata Tuhan. "Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi Tuhan; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman." (Amsal 16:5). Mengapa orang sombong rohani sangat berbahaya?

"Manusia yang sombong akan ditundukkan dan orang yang angkuh akan direndahkan; hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu." Yesaya 2:17 "Janganlah kamu selalu berkata sombong, janganlah caci maki keluar dari mulutmu. Karena TUHAN itu Allah yang mahatahu, dan oleh Dia perbuatan-perbuatan diuji." 1 Samuel 2:3

Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian Alkitabku. Halaman Utama; Renungan Harian; Alkitab; Cerita Alkitab Anak; SOMBONG ROHANI. Baca: Yesaya 6:1-13. Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN Judul 1: Kesombongan Adalah Sifat yang Tidak disukai Tuhan Dalam kitab Amsal ayat 4 dijelaskan bahwa mata yang congkak dan hati yang sombong yang menjadi pelita bagi orang fasik adalah sebuah dosa. Sebuah dosa besar yang secara tidak sadar orang lakukan dalam kehidupan sehari-hari. oF1q2e.
  • c0uo3gqjjs.pages.dev/344
  • c0uo3gqjjs.pages.dev/91
  • c0uo3gqjjs.pages.dev/115
  • c0uo3gqjjs.pages.dev/394
  • c0uo3gqjjs.pages.dev/808
  • c0uo3gqjjs.pages.dev/505
  • c0uo3gqjjs.pages.dev/969
  • c0uo3gqjjs.pages.dev/791
  • sombong rohani menurut alkitab