PendidikanBahasa dan Sastera . Dalam konteks pendidikan bahasa dan sastera, Hal ini kerana ia terdiri daripada beberapa kuatrin yang dirangkaikan bersama di sekitar satu tema atau subjek. Umpamanya, pantun berkait di bawah ini: Maka Hang Tuah pun mengaji pula pada lebai Jawa hendak diketahuinya akan bahasa Jawa itu. Kalakian,
Pantun merupakan karya sastra yang sudah ada sejak zaman dahulu. Biasanya pantun digunakan untuk beragam acara salah satunya pernikahan. Pantun adalah ungkapan perasaan atau pikiran, kemudian dirangkai menggunakan kata-kata, sehingga dengan demikian, para pembaca hingga pendengarnya merasa senang dan bangga. Di masa kini, pantun kerap dipelajari dalam dunia pendidikan sehingga dinamakan pantun pendidikan. Umumnya saat belajar pantun pendidikan, kita akan diajarkan sajak pantun. Sajak karya sastra ini adalah a-b-a-b lalu pada setiap lariknya tersusun atas 8-12 suku kata. Di baris pertama terselip unsur sampiran, kemudian pada baris ketiga dan keempat lebih mengutamakan isi. Di sekolah pastinya kita sudah mempelajari tentang pantun pendidikan bukan? Agar memahami arti pantun pendidikan dan contoh pantun pendidikan dan maknanya, yuk simak ulasan lengkap mengenai pantun pendidikan sekolah di bawah ini. BACA JUGA 6 Ciri-ciri Pantun Lengkap dengan Contoh & Penjelasannya Pexels Pantun merupakan karya sastra lama sama halnya dengan puisi. Hanya saja pantun punya sajak berbeda dibandingkan puisi, jika pantun mempunyai sajak a-b-a-b sementara puisi tidak. Membahas pantun ada sebuah jenis pantun yang kerap dipelajari hingga sekarang salah satunya pantun pendidikan. Pantun pendidikan merupakan jenis sajak dan berisi pesan moral atau motivasi untuk belajar. Meski demikian, walaupun ada kata pendidikan bukan berarti tidak selalu berlatar belakang tentang sekolah untuk konteksnya. Hanya saja penyampaiannya bermaksud agar pembaca dan pendengar memahami apa makna tersirat dari pantun tersebut. Seiring perkembang waktu, pantun pendidikan mulai berkembang lagi menjadi pantun pendidikan lucu. Pantun jenis ini selalu membubuhkan kata-kata lucu pada setiap barisnya, supaya pendengar atupun pembaca selalu bisa terhibur. Tujuan pantun pendidikan mahasiswa khususnya agar dapat memberikan sebuah motivasi untuk belajar dalam masalah kehidupan. Tak hanya itu, tujuan pantun jenis ini supaya bisa memberikan dorongan ke seseorang agar mempunyai jiwa peduli terhadap pendidikan bagi kehidupan dan masa depannya. Selain penjelasan di atas, pantun bisa dipakai sebagai sarana dalam mendidik dan memberikan motivasi supaya lebih semangat dalam belajar untuk seseorang. Dengan membaca pantun ini, maka Sedulur akan kembali bersemangat dalam berlajar dengan giat. Namun jika untuk anak-anak, keberadaan pantun pendidikan bisa menjadi sebuah sarana untuk pengajaran terhadap buah hati. Umumnya orang tua akan menuturkan ketika bercengkrama dengan anak-anaknya. BACA JUGA 40 Contoh Pantun Jenaka untuk Bahan Candaan dengan Teman Contoh pantun pendidikan dan maknanya Pexels Suara gemuruh seperti anak lagu Kudengar sampai ke langit biru Membeli seragam tanpa ragu Untuk mendapatkan posisi terbaru Kenangan terakhirnya adalah baju Dia sudah menjadi jenazah Sekolah tempat mencari ilmu Penghargaan terakhir mendapat ijazah Uniknya bebek itu berjajar Akan ditangkap oleh Ardan Guru harus pandai mengajar Supaya jadi suri teladan Ayah mulai berdikari Pergi bekerja naik bendi Jadi anak harus punya harga diri Walau berilmu mencontoh padi Beti minum karena haus Ditanya kakak jawabnya berbelit-belit Jika belajar tidak serius Ilmu yang didapat semakin sulit Setelah hujan muncul pelangi Bermacam-macam indahnya warna Guru mengajari karena menyayangi Bercucur keringat ke pipi merona Dipukul ayah sampai jera Menahan sakit tidak terasa Banyaknya pulau dan Samudra Kita semua satu bangsa Semua kucing bentuknya sama Yang membedakan itu jenisnya Bahasa Indonesia bahasa utama Menjadi warisan kita semuanya Ayah sedang memasang lampu Tak lupa ditutup papan Budi pekerti masa lampau Tapi mutu masa depan Pergi ke kosan indah permai Di jalan melihat kecelakaan Hidup tentram aman damai Jalani hidup dengan kebaikan Pergi jalan sore sendiri Di jalan ketemu wanita cantik Perilaku terpuji membangun diri Senantiasa diri semakin baik Paman sakit hingga lemas Ke rumah sakit bersama Anis Berbuat baik bagaikan emas Sudah baik berperilaku manis Bu Devi ke luar rumah Mencari ayam yang tak pulang Jadi orang haruslah ramah Agar hidupnya selalu dikenang Panen gagal harus dikenang Rusaknya karena hama Hidup harus penuh kasih sayang Kepercayaan adalah hal utama Beli baju susah ditawar Aku mengajak ibu untuk memandu Budi pekerti didapat dari belajar Belajar jangan suka mengadu Kerjanya ayah seorang bawahan Segala kegiatan selalu diamati Hidup itu tanpa bermusuhan Selalu memahami budi pekerti Buah pepaya sangat berwarna Bentuknya pepaya itu lonjong Sopan santun itu berguna Tanpa lupa untuk menolong Membuka kado yang diikat Hadiah untuk ulang tahunku Perbaiki ucapan dan sifat Senantiasa sejalan dengan tingkah laku Jalan-jalan ke Antasari Hujan deras beserta angin Perilaku adalah contoh diri Berbaik hati terhadap orang lain Nonton bola Aremania Berebut bola lari-lari Orang cantik banyak di dunia Orang berbudi susah dicari Ikan layar terdampar ke darat Susah bernapas akan mati Punya hati jangan berkarat Hidup tidak akan berarti BACA JUGA 45 Pantun Nasehat dan Agama Terbaik, Penuh Makna, Mendidik Contoh pantun pendidikan 4 bait Pexels Selain penjelasan di atas ada lagi pantun pendidikan empat bait atau empat baris. Merupakan sebuah pantun tentang nasihat dan umumnya berisi edukasi lalu terselip dua baris sampiran dan dua baris isi. Biasanya dalam pantun pendidikan berisi tentang nasihat untuk belajar buat pelajar di sekolah atau di rumah. Guna mengetahui contoh pantun dengan empat bait, maka di bawah ini penjelasan selengkapnya tentang jenis pantun pendidikan dan biasa dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Pantun Pendidikan Disiplin Jalan berdua tak dapat izin Harus bersama Abang Parmin Hidup disiplin dan juga rajin Masa depan pasti terjamin. Pantun Pendidikan Jadi Teladan Hutan lebat tumbuh sejajar Pergi ke sana sama komandan Siswa yang hebat rajin belajar Pasti bangga menjadi teladan. Pantun Pendidikan Belajar Serius Rusa liar badannya kurus Dikejar macan jalannya lurus Jika belajar tak pernah serius Masa depan takkan terurus. Pantun Pendidikan Belajar Sedikit Ada kelelawar di atas bukit Ular panjang sedang membelit Jika belajarnya sedikit-sedikit Saat dewasa hidupnya sulit. Pantun Belajar Sepanjang Hayat Buah tomat disayat-sayat Bijinya banyak jatuh bertebaran Mari belajar sepanjang hayat Dari buaian hingga kuburan. Pantun Pendidikan Jangan Sombong Nenek menggendong sebakul jamu Jamu madu dipesan satu Janganlah sombong jika berilmu Karena itu insan tak bermutu. Pantun Pendidikan Otak Cerdas Pohon kurma di bukit cadas Rasanya enak, tidur pun pulas Rasa percuma berotak cerdas Jika dipakai berbuat culas. Pantun Pendidikan Jadi Dokter Pulsa listrik beli di konter Saat masuk tekanlah enter Kalau ingin menjadi dokter Harus jadi anak yang pinter. Pantun Pendidikan Penuh Berkat Ayah mencangkul dengan giat Tanam jagung memakai tongkat Menuntut ilmu sepanjang hayat Dengan ilmu peroleh berkat. Pantun Mengejar Cita-cita Ada awan tutupi fajar Bulan bintang terletak sejajar Ayo kawan kita belajar Agar cita-cita mudah dikejar. Pantun Pendidikan Fokus Belajar Papan kayu buat selancar Main ke laut sebelum fajar Jangan dulu mikirin pacar Lebih baik fokus belajar. Pantun Pendidikan Nasihat Guru Tanah sawah harus diolah Padi berbuah dipanen Jamilah Ikut nasihat guru di sekolah Jangan malas dan suka berkilah. Pantun pendidikan 4 baris nasihat Tangkap pencuri tak boleh lolos Dalam penjara dia dijeblos Jadi siswa tak boleh bolos Rajin sekolah dan bersikap polos. Buah nanas di atas bangku Buah duku dibuat jamu Jangan malas membaca buku Karena buku sumber ilmu. Buka kalender tahunnya masehi Bulan Maret ke Nagasaki Sesama teman saling mengasihi Jangan malah saling memaki. Bunga melati sedang merekah Banyak dipakai orang menikah Sedari kecil gemar sedekah Kelak besar hidupnya berkah. Papan kotak dijadikan peti Peti diukur memakai lidi Jadilah anak yang baik hati Harus tahu membalas budi. Mekar sudah bunga selasih Biar subur, pupuk diberi Jika sekolah selalu bersih Semangat belajar pasti berseri. Jalan-jalan ke Uluwatu Lihat kera bawa sepatu Sesama teman saling membantu Itulah tanda anak bermutu. Masuk toko membawa kain Kain ungu buat pertapa Bila engkau banyak bermain Semua ilmu bisa terlupa. Anak katak di pinggir sawah Anak lembu di depan taman Kasih anak sepanjang galah Kasih ibu sepanjang zaman. Pandang rembulan tiada jemu Sinarnya terpantul di air sumur Jika punya banyak ilmu Hidup makmur sepanjang umur. Jalan-jalan mencari kerang Ikan bandeng tiada berduri Rajin belajar dari sekarang Untuk bekal di kemudian hari. Gubuk jati bertembok bata Bata kuat warnanya merah Teguhkan hati menggapai cita Kepada Tuhan kita berserah. Siapa suruh membeli sangkar Sangkar burung anyaman tikar Siapa selalu suka bertengkar Dekat dia dengan yang mungkar. Main akrobat badannya lentur Gitar dipetik terasa kaku Hasrat belajar tak boleh luntur Selalu rajin membaca buku. Ada kereta sebelas gerbong Kereta pergi ke tengah kolong Jadi anak janganlah sombong Rendahlah hati dan suka menolong. Pergi ke pantai berkacamata Duduk sendiri di tengah taman Selalu jaga perkataan kita Jangan sakiti perasaan teman. Pergi berbaris dengan sejajar Berbabris rapi sepatunya baru Jadi murid harus rajin belajar Disukai teman, disayangi guru. Habis berlari terasa payah Ada kolam di kota Mekah Terima kasih kepada ayah Siang malam mencari nafkah. Menggali ubi membawa kapak Dibuat kolek dengan mentega Hormati ibu dan juga bapak Agar kelak diberikan surga. Tanah sawah harus diolah Padi berbuah dipanen Jamilah Ikut nasihat guru di sekolah Jangan malas dan suka berkilah. Kakak malas tak mau ikut Jalan jauh membuat lelah Meminta maaf janganlah takut Jikalau kita berbuat salah. Ada kertas dari pejabat Ada buku sedang terbuka Selalu setia pada sahabat Dalam suka maupun duka. Rumah gubuk beratap lontar Naik kuda susah terkejar Dari mana datangnya pintar Dari ketekunan dalam belajar. Tingkap papan kayu persegi Sampan sakat di Pulau Angsa Indah tampan karena budi Tinggi derajat karena bahasa. Obat apotik resepnya manjur Buat hilangkan kesemutan Sedari kecil berlatih jujur Kelak dewasa jadi panutan. Jalan-jalan ke Manokwari Baju robek terkena duri Jangan suka menyimpan iri Hidup tak tenang, tiada berseri. Demikian ulasan mengenai arti pantun pendidikan dan contoh-contohnya. Pantun masih kerap dipakai di beberapa daerah. Mulai di tanah Minangkabau, Sumatra Barat dan hingga masyarakat Betawi, Jakarta. Semoga ulasan di atas menambah wawasan kita tentang khasanah karya sastra Indonesia. Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang! Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!
Puisi Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com. Pantun Pendidikan di Masa Pandemi. Oleh Maryati. (1) Pandemi datang dari Kota Wuhan. Kota yang berada di Negara sebelah. Belajar di rumah sangat membosankan. Ingin belajar bersama guru di sekolah.
- Adjarian, kali ini kita akan menyimak sembilan contoh parikan rong gatra tema pendidikan. Dalam bahasa Jawa, parikan yaiku unen-unen kang dumadi saka rong gatra utawa patang gatra. Nah, parikan bisa mengangat tema apapun, termasuk tema pendidikan. O iya, dalam bahasa Indonesia, kita menyebut parikan sebagai pantun. Jadi bisa disimpulkan bahwa parikan adalah pantun Jawa. Parikan rong gatra tersusun atas dua baris, di mana baris pertama adalah purwaka, dan baris kedua adalah isi. Sama seperti pantun dalam bahasa Indonesia, parikan disusun menggunakan sajak a-b-a-b, sehingga enak didengar. Parikan dibuat untuk menyampaikan nasihat kepada siapa pun pendengarnya. Nah, melalui parikan tema pendidikan ini, kita bisa memetik petuah tentang pendidikan dalam kehidupan. Kalau begitu, langsung saja kita simak contoh parikan rong gatra tema pendidikan di bawah ini, yuk! Baca Juga 9 Contoh Parikan Rong Gatra 9 Contoh Parikan Rong Gatra Tema Pendidikan 1. Contoh 1
Pantun bahasa jawa Pantun merupakan sebuah bentuk puisi lama yang berasal dari kata “tuntun” dari bahasa jawa yang memiliki arti menyusun, menuntun atau pantun di ucapkan dengan lisan terutama oleh masyarakat melayu di Indonesia. Tapi, dengan berjalannya waktu, pantun ini juga di ungkapkan melalui itu, pantun juga memiliki ciri-ciri utama yakni terdiri dari empat baris atau larik. Dan dari keempat baris ini memiliki irama yang bersilang a-b-a-b dan memiliki makna. Untuk setiap baris pantun terdiri dari 8-12 suku kata atau sekitaran 4-6 setiap pantun harus memiliki sebuah sampiran dan juga isi. Pada dua baris yang pertama adalah sampiran dan untuk dua baris selanjutnya adalah isi untuk pantun ini juga tak memiliki nama penulis atau pengarang seperti halnya puisi. Berikut kami akan mengulas pantun bahasa jawa yang lucu, kocak dan Pantun Bahasa JawaKalau dalam bahasa jawa pantun sendiri dikenal dengan nama sebutan parikan. Dan memiliki fungsi sebagai penyampai pesan, parikan atau pantun sendiri sering menjadi sebuah hiburan melalui kata-katanya yang sangat enak jika kita dari parikan memiliki berbagai macam jenis, tapi pada umumnya digunakan sebagai bahan merayu dan candaan yang sifatnya itu menghibur. Selain itu parikan memiliki banyak tema, seperti contoh tentang nasehat, pendidikan, pantun romantis, pantun bahasa jawa tentang sekolah dan masih banyak lagi tema untuk lebih jelasnya berikut di bawah kami berikan beberapa parikan atau pantun juga lah baca pantun ibuPantun Bahasa Jawa 4 BarisBanyu ademDiwadai cingkerKangen nganti mendemSeng dikangeni ra biruBolong lengeneRaiso turuBengong eleng bakwan iseh angetDipangan karo lombok ijoAwan-awan adus keringetLuwih penak diadusi karo kembang golek banyuGolek banyu tekan jermanOra mesti kudu ayuSing penting mlaku tuku lali tuku guru ayo ora dadi pasar tuku ngiwa ana wong ngroso uwis raine kebak sore nganggo lali dandan mlayu mangkat durung katokanDina minggu menyang pasar tuku durhaka marang wong uripmu ora wage pasar legiAkeh wong bakol kaenSugeh riyadi Idul FitriLepate nipon laer lan Bahasa Jawa 2 BarisNyiduk banyu seko njero pengen golek ilmu ayo podho puthu enake dipangan putu marakke ini tahun monyet Imlek Gong Xi Fa Angkringan pesen pecicilan yen ora Kalimantan, numpak mantan, pingin tak ndek malang, Tekan sayang, Ora wani Kramat, pulau jumat, turune jenang sambi wong lanang ingkang Vietnam bareng podo senam ben awake ketan campur gula oplosan pencabut nyawaParikan dan ArtinyaArep lungo pesen GOJEKYen donga ojo gojekArti dari pantun diatas adalah ketika kita berdoa kepada Tuhan hendaknya dilakukan dengan serius, tidak Bahasa Jawa NasehatIsuk nyuling sore nyulingSulinge arek JogjakartaIsuk eling sore elingSeng dieling ora rumongsoNeng pasar tuku semongkoAdek kepengen sawoNek gak kepengen melbu nerokoNuruto omongane wong tuoMertamu karo nggowo pitikPitik’e kuning cengger tempeNgelmu oleh kari sitikSeng penting ora mutong karepeDolan menyang raja ampatOra lali mampir bali,Ojo nganti ninggal sholatMergo iku tiang sawitwite dhuwur wohe alitIsih muridOjo seneng keceh dhuwitPantun Bahasa Jawa Tentang CintaMakan getuk bikin gemuk,meskipun ngantuktetep tak tungguin balesan mangan midak upaMangan meneh imboh pindho,Tresno iku dudu masalah rupaUga dudu masalah air sampai Jerman,nggak perlu cantik yang penting kembang randuKuning abang kembang palaseAti seddih nang awak kuruKelingan adik ayu rupaneLelene mati ditutukGowo mrene tak sujananeYen merene ra nate petukNdang merene tak entenaneOno yuyu keblekan watuwatune belah dadi pitu,Pancen sliramu sing paling ayutambah ayu nek dadi pacarkuDirewangi burohGe nyukupi butohAti wes kependem ilohSeng dikangeni etok-etok ga mlaku menyang jogjaOra lali mampir solo,Tiwas uwis ngroso tresnaJebul wis dadi ro wong deleDi bumbuni mricoAku kangen koeKo bengi moro o Tentang PendidikanMaling iku aja ditiruWani maling wayah panenAyo gage mapan turuSesuk sekolah ndak kakehan gawe polahMengko koyo anak wedhusAturan kanggo cah sekolahTangi turu ndang gage sawah arep maculNyambut gawe kang becikYen pengin pendidikan unggulWenehono sarana kang apikManasi banyu anggo saka kayu murid sing marang guru lan minggu tuku bahasa enom akehi tuwa ora gulai anggo sing koyo wengi ojo mung mobile eling marang menungsa ana JinLagi keder rebutan danaBocah sekolah kudu rajinEndah pinter ilmune bergunaMlaku-mlaku dina tuku iku sumber kanggo abang dicapur ketanpaleng enak dicampur ndek wajandadi arek ojo seneng nyontekanmudak kangelan pas wayahe ulangan .Itulah beberapa contoh pantun bahasa jawa yang kami ulas untuk anda. Semoga dengan ulasan artikel di atas bisa bermanfaat dan tentunya dapat menambah wawasan untuk kita semua.Parikan patang gatra pendidikan adalah pantun Jawa yang tersusun atas empat baris bertema pendidikan. adjar.id - Apakah Adjarian sudah pernah membuat parikan patang gatra dengan tema pendidikan? Nah, kali ini kita akan menyimak contoh-contoh parikan patang gatra dengan mengangkat tema pendidikan. Solo - Pantun bahasa Jawa atau parikan adalah salah satu jenis puisi dalam sastra Jawa yang disampaikan secara turun-temurun. Simak 25 contoh parikan bahasa Jawa 4 gatra berikut kebudayaan Jawa, parikan digunakan untuk menyampaikan pesan tertentu seperti nasihat, candaan, atau sindiran. Parikan diciptakan dengan mengambil referensi dari berbagai topik dan tema dalam itu Parikan atau Pantun Bahasa Jawa?Dikutip dari Jurnal Edukasi Kultura Universitas Negeri Medan dengan judul Pembelajaran Parikan Pantun Jawa Dalam Kearifan Lokal Budaya Jawa Sebagai Pembentuk Karakteristik Siswa karya Tri Indah Prasasti, parikan merupakan puisi tradisional Jawa yang mempunyai kesamaan bentuk dengan puisi tradisional Melayu yang biasa disebut pantun. Parikan terdiri dari dua bagian yaitu sampiran dan isi. Parikan juga dimaknai sebagai salah satu jenis puisi Jawa yang memiliki kaidah tertentu berupa guru lagu/rima akhir dan guru wilangan/jumlah suku kata tiap baris. Selain itu, Parikan terdiri atas gatra purwaka/baris sampiran dan gatra tebusan/baris perkembangannya, parikan memiliki beberapa fungsi penting yang ditentukan berdasarkan penggunaannya, yaituSebagai media pendidikanSebagai ekspresi perasaanSebagai kontrol sosialSebagai sindiranSebagai ekspresi ilmu sejatiSebagai estetika gendingBerikut 25 contoh parikan 4 gatra yang dikutip dari buku '100 Parikan Njombangan Tahun 2018' oleh Muchdlir Johar Zauhariy Kaya ngapa rasane tapeKaya bengkoang ginawe rawonKaya ngapa rasane wong ora duweKaya wayang gawe lakon2. Tak ibaratna lampune lilinMobat mabit kesilir anginOra gampang dadi pemimpinDikoreksi rakyat sing miskin3. Suwe ora jamuJamu pisan godhong cipirSuwe ora ketemuKetemu pisan gawe pikir4. Arjuna lunga marani AbimanyuSing diparani lagi njaga bangsaAja lali sregep sinauSupaya dadi wong sing berguna5. Manuk glathik nuthuli pariMabur lima teka sing pituLuwih becik netepi janjiLuwih ala janji sing palsu6. Gawe cao nangka sabrangKurang setrup luwih banyuAja awatak gumampangDen sengkud nggregut sinau7. Sega punar lawuh empalSegane penganten anyarDadi murid aja nakalKudu ulah ati sabar8. Awan-awan aja keluyuranAna Pak Mantri numpak sekuterKapan-kapan aku keturutanDuwe kanca sinaune pinter9. Yen kembang pilih mlatiYen manuk kutut waeBiyen sayang saiki benciMerga ora diturut karepe10. Wajib bapa aweh sandang mangan ngimelAweh arta sangu ngaji aja owelLan arep kasil ngilmu buwang sebelAja nganti ati atos amakiyel11. Esuk nembang sore nambangTembange asmaradanaEsuk ngadhang sore ngadhangSing diadhang ra teka-teka12. Pak Kamdi dolanan gergajiDisambi ngopi menyang SulawesiCalon pilkada ojo tebar janjiWes dadi pejabat jebule ngapusi13. Mlaku-mlaku nang Pasar BaruNang Pasar Baru golek sepedaDadi pemimpin kudu biso ditiruWargane aman kanthi urip sejahtera14. Tuku tahu isi nang MojowangiKepethuk Pak Wandi makani sapiYen negara e gema ripah loh jinawiPemerintah e kudu njunjung nilai demokrasi15. Esuk nyuling sore nyulingSulinge arek SuroboyoEsuk eling sore elingSing dielingi ora rumongso16. Petruk Gareng anake SemarIku kabeh lakon pewayanganKabeh dulur ojo podo bubarMonggo nerusake perjuangan pahlawan17. Muter-muter tiang menaraDelok tekan PrabumulihKibar-kibaren iku benderaBendera Sang Saka Merah Putih18. Mancing wader ning kali kembarWadere gak ono panggah dienteniOjo nganti negeri iki buyarAyo berjuang kanggo NKRI19. Dolan nang kali golek kerangNyelem ket isuk entuk mek sijiSaiki wes gak usum e perangTapi jamane golek prestasi20. Ayo semangat melu upacaraGae ngerayakno Indonesia merdekaAyo podho ngedohi narkobaSeng iso ngrusak generasi bangsa21. Numpak becak menyang SoloTuku daster karo tuku celonoAti seneng duweni koncoIso rukun lan dadi bolo22. Tuku klambi karo kancaTukune ning Pasar LegiSenajan toh kita bedaNanging tetep duweni toleransi23. Yen pingin mangan sukunOjo lali mangan kedondongYen pengen urip rukunOjo lali gotong royong24. Tuku pecel pincuk nang Mbok RondoMangan krupuk puli awas onok boraxPahlawan biyen merangi wong LondoPahlawan jaman saiki merangi berita hoax25. Mangan soto campur iwak teriSoto paling enak ono ing PlosoAyo sing sregep golek rezekiYen pengen dadi pahlawane keluargoItulah 25 contoh parikan, pantun dalam bahasa Jawa yang bisa dijadikan referensi dalam percakapan sehari-hari. Semoga bermanfaat, Lur!Artikel ini ditulis oleh Santo, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom. Simak Video "LPSK Tolak Permohonan Perlindungan Bripka Andry Serahkan Diri Dulu" [GambasVideo 20detik] ams/ahr Bukunebahasa Jawa. Isih enom akehi sinau. Supaya tuwa ora nelangsa. 40. Menyang sawah arep macul. Nyambut gawe kang becik. Yen pengin pendidikan unggul. Wenehono sarana kang apik. Pantun bahasa Jawa 2 bait bikin ngakak. foto: freepik.com. 41. Sego bancakan dimaem Mas Aryan. Tak kiro aku dadi tujuan, jebul mung nggo pelarian. 42. Tuku bawang
Pantun Jawa – Di setiap daerah pantun memiliki namanya sendiri. Mulanya pantun merupakan puisi lama yang digunakan oleh suku Minangkabau yang dijadikan sebagai penuntun hidup. Kemudian pantun disebarluaskan maknanya menjadi sebuah hiburan. Sementara di daerah Jawa, kata pantun memiliki nama sendiri yaitu parikan. Pantun Jawa ini memiliki arti yaitu pantun kilat. Dalam sastra Jawa, parikan ini sama seperti pantun pada umumnya. Yang membedakannya adalah parikan ini memiliki dua larik saja. Larik pertama disebut sebagai kalimat penarik dan yang kedua disebut isi atau pesan. Pantun versi Jawa memiliki bentuk kepenulisan yang mudah dan singkat. Parikan memiliki macam berupa nasihat, candaan, bahkan sindiran. Pengertian dan Ciri Pantun Jawa Pantun Jawa atau yang biasa disebut sebagai parikan merupakan karya sastra dalam bahasa Jawa yang digunakan sebagai hiburan. Parikan ini bisa digunakan dalam segala kondisi seperti sedang mengobrol bersama teman, sebagai nasihat, dan juga pendidikan. Parikan banyak dijadikan sebagai kesenian Jawa yang masih dilestarikan sampai sekarang. Pantun Melayu biasanya memiliki 4 larik, lain halnya dengan parikan yang bisa 2 kalimat atau 4 kalimat. Pernah mendengar seni ludruk? Ludruk selalu menampilkan 3 jenis parikan dalam acaranya. Parikan pertama disebut lamba pesan, lalu kecrehan candaan, dan terakhir ada dangdutan kisah lucu. Parikan selalu memberi pesan tersirat dalam penyampaiannya. Baca Juga Pantun Jomblo Contoh Pantun Jawa dan Maknanya Seperti yang diketahui bahwa fungsi pantun adalah sebagai hiburan yang dapat dinikmati oleh orang-orang sekitar. Dulunya penyampaian pantun Jawa sering dikreasikan dengan menggunakan pentas wayang kulit dan pagelaran seni budaya yang ada. Tetapi, dengan perkembangan budaya yang terus meningkat penggunaan parikan masih terus dilestarikan hingga era modern ini. Penggunaan pantun Jawa memiliki gaya penyampaian yang unik. Parikan biasanya disampaikan dengan bentuk guyonan agar pendengarnya dapat terhibur. Walaupun dibalut dengan guyonan, parikan ini masih memiliki amanat yang tersirat ketika disampaikan. Parikan memiliki banyak macam, seperti parikan guyonan, parikan nasehat, dan parikan kasih sayang. Berikut contohnya Pantun Jawa untuk Candaan Orang Jawa terkenal dengan sifat keramahannya dan santai dalam menjalani kehidupan. Tak heran jika parikan berbentuk guyonan sering kali ditampilkan dalam pagelaran seni dan wayang. Tujuan dengan adanya parikan ini untuk membuat orang-orang tetap tenang dalam menjalani kehidupan. Berikut contoh pantun Jawa berbentuk candaan yang sering digunakan dalam sehari-hari Es lilin dowo-dowo Kadung salin ra sido Makna sudah berdandan rapi dan siap untuk pergi, tiba-tiba acara perginya batal sehingga dirinya harus berganti pakaian lagi. Si Budi irunge mimisan De’e mlayu teko sekolahan Dadi bocah ojo cengengesan Gigimu ompong ra karuan Makna jadi anak jangan suka tertawa berlebihan, karena jika tertawa dengan mulut yang lebar maka gigi ompongnya akan terlihat. Pak Subur ngingoni wedhus Wedhuse lemu teko Kudus Selak sore ndang adhus Ben raimu ora prengus Makna peringatan kepada seseorang untuk cepat-cepat mandi agar wajahnya tidak seperti kambing yang belum mandi. Neng jeding golek i gayung Teko jeding e malah berenang Kadung neng dalan gowo payung Tibakno panas kentang-kentang Makna ketika sudah bersiap-siap membawa payung diperjalanan alih-alih akan terjadi hujan. Ternyata saat tiba di sana cuaca sangat cerah, sehingga sia-sia dirinya membawa payung. Pantun Jawa untuk Kekasih Memberikan kode-kode cinta melalui parikan bisa dilakukan untuk menghibur pasangan yang sedang bertengkar atau sedang menjalani hubungan jarak jauh. Pantun Jawa yang satu ini juga sering dijadikan sebagai lagu dalam campursari. Kecintaan terhadap seni membuat parikan banyak dinikmati oleh anak muda dan juga orang tua. Berikut contoh parikan untuk kekasih Wong pinter iku pasti berilmu Ngono kui ojo diadu Yen aku tresno marang sliramu Sedino bengi isone rindu Makna seseorang yang sedang merasakan jatuh cinta dengan menahan rindu yang dirasakannya setiap hari. Tuku gethuk dino Minggu Ojo lali tuku jamu Hei iku bocah ayu Aku rindu piye kabarmu Makna perasaan seorang pria yang sedang rindu dengan kekasihnya. Mereka sudah lama tidak bertemu dan kemudian saling menanyakan kabar. Kelopo nom kelopo sawit Enek e neng samping omahmu Masio kowe ora nduwe duit Tetep tresno kanggo sliramu Makna meskipun kekasihnya tidak memiliki banyak uang, maka tidak akan menjadi masalah besar. Hal ini karena cinta tidak dapat dibeli dengan uang, namun ketulusan adalah bukti cinta sesungguhnya. Sikile wedus enek papat Arane sapi jeneng lembu Ojo nesu ojo sambat Yen jodoh pasti ketemu Makna seorang pria yang sedang meyakini pasangannya untuk tidak mengeluh dan marah karena jika mereka berjodoh pasti akan dipertemukan kembali. Tuku garem karo merico Tak kiro tujuanmu, jebule mung konco Makna seorang pria yang sudah banyak menyimpan rasa dan harapan kepada calon pasangannya. Dikiranya akan menjadi tujuan hidupnya, ternyata hanya dianggap sebagai teman. Guru sekolah jenenge pak Rian Tak kiro spesial, jebule mung pelarian Makna seorang yang mengungkapkan rasa kecewanya karena mengira dirinya istimewa untuk calon pasangannya, ternyata hanya dianggap sebagai pelarian. Pak Soleh dikongkon rene Duwe nomere, ora duwe hatine Makna seseorang yang ingin segera memiliki pacar, tetapi tidak memiliki kepastian di dalam hubungannya. Sehingga, dirinya hanya bisa menyimpan nomor teleponnya saja tetapi tidak bisa memiliki hatinya. Neng lapangan onok undur-undur Nek ora sayang, aku yo mundur Makna jika sudah tidak ada sayang di antara pasangan, lebih baik mengakhirinya daripada saling tersakiti satu sama lain. Baca Juga Pantun Jualan Pantun Jawa Penuh Inspirasi Pantun Jawa juga banyak yang bertema semangat dan penuh inspirasi. Pantun ini biasanya digunakan dalam kegiatan perkumpulan warga dan dalam lingkup pendidikan. Amanat dalam pantun ini bisa dengan mudah tersampaikan karena penyampaiannya yang ringan bagi siapa saja yang mendengarnya. Untuk itu, simak parikan Jawa berikut ini Mbok Yunah tuku sayur Digawe masak kanggo saiki Sugeng enjing dulur dulur Mugi mugi diparingi rejeki Makna mengucapkan selamat pagi kepada saudara dan teman-teman semuanya semoga hari ini diberikan banyak rezeki yang berlimpah. Daun jeruk daun kemangi Disirami bendino ben ora layu Yen isuk wayahe tangi Ben rejekine ora mlayu Makna kebiasaan bangun pagi akan membuat rezeki selalu berlimpah. Mas Bayu tuku yoyo Tukune neng Suroboyo Sarapan disik sebelum makaryo Ben awak e ora loyo Makna melakukan kebiasaan sarapan di pagi hari sebelum beraktivitas akan memberikan energi sehat dan badan yang kuat. Masakane yu Inem rasane hambar Beritane kuwi wis kesebar Ojo kesel dadi wong sabar Mergo sabar rezekine jembar Makna memiliki jiwa yang sabar akan membuat rezeki selalu mengalir. Pantun Jawa Sindiran Terkadang rasa kesal bisa diutarakan melalui parikan yang dibalut dengan guyonan. Biasanya, parikan sindiran disebarkan melalui lagu atau percakapan pada pagelaran seni wayang kulit. Bagi yang sering mendengar parikan sindiran, biasanya mereka tidak akan merasa sakit hati karena parikan dikemas dengan guyonan orang Jawa. Parikan sindiran lebih dianggap sebagai hiburan penyemangat hati. Orang Jawa tentu tidak akan menyindir secara terang-terangan kecuali jika memang mereka bermasalah satu sama lain. Parikan sindiran dalam sebuah lagu Jawa kebanyakan bertema tentang sindiran kehidupan, ditinggal mantan menikah, atau tentang kesedihan. Berikut contoh parikan Jawa yang bisa digunakan Cedek e Bone enek Gorontalo Cedek e Suroboyo enek Meduro Nyawang tonggo ora mentolo Biyen ngelokne saiki sengsoro Makna seseorang yang sedang menyindir tetangganya karena perbuatan di masa lalunya sering menghina orang lain. Saat roda kehidupan berputar, melihat tetangga yang menghina dulu kini hidupnya menjadi sengsara tidak karuan. Buah sawo buah stroberi Yen dadi tonggo ojo gampang meri Makna seseorang yang menyindir kepada semua orang untuk tidak mudah iri jika tetangganya memiliki sesuatu yang dirinya tidak bisa miliki. Pak Guntoro mangan ketan Bar ngono mangan intip Dadi wong urip angel tenan Yen ora kerjo yo ora urip Makna seseorang yang sedang mengeluh dengan kondisinya. Jika dirinya tidak bekerja maka tidak akan bisa mendapatkan uang untuk hidup. Mangan roti neng restoran karo si dia Urip iku dinikmati sing penting bahagia Makna jangan suka mengeluh dengan hidup. Berusahalah untuk terus bersyukur dan menikmati kehidupan. Mlaku mlaku neng Srengat Ngesir koe kakean ragat Makna sindiran bagi seseorang yang terlalu banyak mengeluarkan uang dan tenaganya untuk mencukupi kebutuhan wanita yang disukainya. Cah cilik guyon sambil mlayu Lha kok jomblo padahal ayu Makna sindiran kepada wanita yang cantik kenapa belum memiliki pacar. Baca Juga Pantun Karya Nenek Moyang Pantun Jawa sebagai Nasehat Memberi nasihat bisa disampaikan melalui media apapun agar pesan dapat tersampaikan dengan benar. Penyampaian nasihat harus menjaga adab dan kesopanan dalam setiap katanya. Begitu juga dengan parikan Jawa. Biasanya, parikan berupa nasihat disampaikan melalui kegiatan perkumpulan. Contohnya dalam bidang pendidikan, perkumpulan warga, maupun karya seni. Berikut contoh parikan nasihat Sepuluh kurang songo iku siji Timbang dolanan mending ngaji Makna daripada menghabiskan waktu untuk kegiatan yang tidak bermanfaat, lebih baik mencari amal ibadah berupa ngaji. Neng taman mini mangane gulali Walopun sugih sembahyang ojo lali Makna walaupun sudah memiliki banyak harta di dunia, jangan pernah meninggalkan ibadah salat. Sobirin budal neng sawah Teko kono cuacane panas Yen wis kabeh bedo sekolah Ojo lali karo konco lawas Makna pertemanan dengan teman lama harus tetap dijaga walaupun sudah beda sekolah. Gawe kocomoto ben ora silau Yen gelem urip penak kudu sinau Makna di usia muda harus banyak belajar jika ingin memiliki masa depan sukses dan hidup enak. Penutup Pantun Jawa atau biasa disebut parikan dalam bahasa Jawa banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai hiburan. Biasanya parikan disampaikan dalam bentuk lagu, perkumpulan, maupun pagelaran seni. Penyebaran parikan kepada anak bisa disampaikan melalui seni wayang, sementara orang dewasa bisa melalui lagu campursari atau dalam perkumpulan. Melestarikan budaya parikan bisa melalui media apa saja asalkan pesan yang dimilikinya dapat tersampaikan secara menyeluruh. Generasi muda saat ini sudah mulai melirik parikan sebagai karya seni dalam pembuatan lagu berjenis modern. Maka dari itu,parikan menjadi karya seni yang tidak lekang oleh waktu. Pantun Jawa
Juli 29, 2023. Pengenalan Pantun Pendidikan Bahasa Jawa. Pantun pendidikan bahasa Jawa adalah bentuk puisi yang mengandung pesan moral dan pendidikan yang disampaikan dengan bahasa Jawa. Pantun ini biasanya digunakan sebagai alat pengajaran bagi anak-anak di Jawa.