CaraTabulampot Durian atau Menanam Durian Dalam Pot Agar Cepat Berbuah dan Panen - Durian atau Duren (Durio zibethinus) adalah salah satu buah dari tumbuhan tropis wilayah Asia Tenggara. Durian berasal dari famili Malvaceae. Buah durian bertipe kapsul dengan bentuk bulat, bulat telur hingga lonjong panjangnya hingga 25 cm dan diameter hingga 20 cm. Kulit buahnya tebal, permukaannya bersudut
Cara Menanam Pohon Durian Agar Cepat Berbuah Lebat! – Durian merupakan salah satu tanaman buah yang banyak mempunyai penggemar di Indonesia maupun negara-negara lain. durian merupakan buah yang banyak tumbuh di wilayah Asia Tenggara seperti Thailand, Vietnam, Malaysia dan pun Indonesia. Tanaman buah ini dijuluki sebagai raja buah karena ukurannya yang tergolong besar pun karena kandungan kadar vitamin yang cukup tinggi di dalam buah durian. Durian saat ini telah mempunyai cukup banyak varian atau jenis, dan salah satu yang paling terkenal adalah durian montong yang memang mempunyai daging buah yang tebal dengan rasanya yang manis. Cara menanam durian sendiri tidaklah sulit dan bisa kalian lakukan dikebun ataupun di sekitar rumah. Tetapi sebisa mungkin lingkungan untuk menanam buah durian agak menjauh dari pemukiman dan pun dari anak-anak serta terlindung dari hewan-hewan pemakan buah. Penggunaan bibit yan baik sangat penting, karena dengan bibit durian yang baik maka tanaman buah durian yang kita tanam akan lebih baik dalam menghasilkan buah dan lebih tahan terhadap penyakit. Buat kalian yang ingin mencoba atau ingin tahu cara menanam buah durian yang tepat, di sini bibitonline akan memberikan langkah-langkah mudah yang bisa kalian lakukan agar durian yang kalian tanam bisa memberikan hasil yang baik dan bisa tumbuh dengan subur. Pemilihan Lokasi Pemilihan lokasi yang tepat sangat penting untuk dilakukan dan bisa menentukan pun apakah tanaman buah durian yang akan kita tanam bisa maksimal atau tidak. Bagaimanakah lahan yang baik untuk menanam durian? Berikut ini syarat-syarat atau hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih lahan yang baik untuk buah durian. Intensitas dari sinar matahari langsung antara 40-50%. Buah durian bisa tumbuh dengan baik dilingkungan tropis dengan ketinggian 50 hingga 1000 meter dari permukaan laut. Suhu yang baik untuk menanam durian antara 24-30 derajat celcius. pH tanah berada dikisaran 6 hingga 7. Curah hujan yang cukup dan bukan dilahan yang tandus. Jenis tanah yang baik adalah jenis latosol, podsolik serta andosol. Luas dari lahan pun harus diperhatikan. Jangan menanam durian terlalu dekat dan pastikan ada beberapa jarak antar tanaman. Luas lahan disesuaikan dengan jumlah bibit yang akan ditanam. Memilih Bibit Durian Tips dan cara menanam durian yang selanjutnya adalah memilih bibit durian dengan kualitas yang baik. Bibit yang baik pastinya akan bisa menghasilkan tanaman denga buah yang baik dan lebih berkualitas nantinya. Berikut ini adalah beberapa kriteria dalam memilih bibit yang baik. Bibit durian sehat, bebas penyakit serta segar. Daun bibit durian berjumlah banyak. Bebas dari hama tanaman. Batang dari bibit tanaman durian kuat dan terdiri dari 2 atau 4 arah cabang. Menanam Durian Setelah kita mendapatkan bibit buah durian yang baik dan sesuai dengan kriteria, kini kita bisa lanjut ke proses penanaman. Hal pertama yang harus dilakukan atau dipersiapkan adalah menyiapkan lahan tanam untuk tempat kita menanam bibit durian. Berikut ini hal-hal yang harus dilakukan. Pertama-tama bersihkan lahan yang akan di pakai dari tanaman liar dan gulma. Pastikan sinar matahari tidak terhalangi dan bisa masuk kelokasi lahan Gemburkan lahan dengan cangkul dan diamkan selama kurang lebih tiga hari Siapkan pupuk kandang sebagai penambah unsure hara didalam tanah. Kemudian tambahkan dan sebarkan kedalam tanah lalu diamkan lagi selama 1 minggu Selanjutnya siapkan lubang tanam dengan jarak yang kurang lebih 8 x 8 meter agar tanaman tidak saling terganggu dan bisa mendapatkan nutrisi dengan sempurna. Hal ini pun agar tanaman tidak saling menutupi sinar matahari dan jika terjadi penyebaran hama atau penyakit tidak cepat menular Diamkan kembali lubang tanam selama kurang lebih 1 minggu Cara menanam durian yang baik dilakukan pada awal musim penghujan supaya tanaman yang masih baru bisa mendapatkan nutrisi dan suplai air yang memadai Jika sudah satu minggu, masukan bibit tanaman durian kedalam lubang tanam pada bagian tengah lubang dan pastikan berdiri dengan tegak, lalu tutup dengan tanah yang dikeluarkan sebelumnya sampai batas pangkal bibit durian Terakhir siram bibit tanaman durian setiap hari agar asupan airnya cukup. Panen Durian Dengan menerapkan cara menanam durian diatas, diharapkan hasil yang kita dapatkan akan lebih maksimal dengan buah yang lebih banyak dan berkualitas pastinya. Waktu panen dari durian sendiri bervariasi dari jenis buah durian dan pun tergantung dari bibit durian yang kita pakai. Waktu panen dari durian lokal umumnya pada usia sekitar 8 hingga 10 tahun Waktu tanam, sedangkan untuk jenis durian montong bisa kita panen dengan Waktu tanam sekitar 3 atau 4 tahun lamanya. Berikut ini ciri-ciri dari durian yang sudah siap panen Ujung dari duri buah durian terlihat kecoklatan. Ruas tangkai besar Buah mempunyai aroma yang kuat. Jika buah dipukul akan menimbulkan suara gema. Cara Budidaya Pohon durian Pemilihan Bibit Bibit tanaman buah durian bisa di ambil dari hasil generatif, Pilihlah bibit terbaik adalah biji yang berasal dari buah matang di pohon. kemudian pilih biji berbentuk lebih bulat dan besar. Setelah menyiram secara teratur sampai setengah tahun, dan kemudian tanaman siap tanam. Bibit tanaman buah durian pun bisa kita ambil dari hasil vegetatif, perbanyakan dengan okulasi. Pengolahan Lahan Lahan yang akan di pakai untuk bertanam durian sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu dari rerumputan, sisa tebangan, tanaman liar lalau dibajak atau dicangkul. Di sekitar lahan atau kebun sebaiknya dibuat saluran drainase, hal ini bertujuan untuk menghindari adanya genangan. Kegiatan pengolahan lahan sebaiknya dilaksanakan pada waktu sebelum musim hujan. Tahap Penanaman Untuk Jenis tanaman durian genjah Jarak antara tanaman sebaiknya 10 x 10 m , dan Jarak antar tanaman untuk jenis durian durian menengah memakai 12 x 12 m Ukuran lubang tanam untuk tanaman durian bisa memakai ukuran panjang lebar tinggi yakni 80 x 80 x 70 cm atau 70 x 70 x 60 cm atau disesuaikan dgn jenis tanah dan kondisi tanah, penggalian tanah bagian atas 20 cm dipisahkan oleh bagian bawah tambang dan kiri selama 2-3 minggu. Lubang tanam ditutup kembali, dgn tanah galian pd pertama kali memasuki setelah dicampur dgn pupuk kandang organik / kompos sebanyak + 30 kg / lubang. Tanam musim hujan dilakukan di awal sore sehingga bibit sudah ditanam tidak langsung terkena sinar matahari. Bibit durian ditanam sekitar 5 cm di atas pangkal batang dan diikat ke batang / bambu sehingga tanaman bisa tumbuh tegak. Bibit yang baru ditanam harus diberi naungan untuk menghindari hujan deras sengatan matahari. Naungan bisa dibongkar setelah 3-5 bulan tanaman tua. Tanah di sekitar tanaman dianjurkan di tutupi rumput / jerami sebagai mulsa tertutup, sehingga kelembaban tanah bisa stabil. Tahap Pemeliharan Penyiangan Tahap ini dilakukan dengan cara membuang gulma yang tumbuh di sekitar tanaman 1 m dari batang pohon yang akan mengganggu pertumbuhan tanaman. Penyiraman Hal-hal yang perlu diperhatikan Tahap awal penyiraman pertumbuhan dilakukan setiap pagi dan sore hari, tapi tanah tidak boleh tergenang terlalu lama terlalu basah. Kebutuhan air selama vegetatif 4-5 L/hari dan selama produktif 10-12 L/hari. Setelah tanaman satu-bulan-tua penyiraman dilakukan 3 x /minggu. Jika tanaman sudah berbuah, penyiraman harus diperhatikan karena kurangnya air bisa menyebabkan hilangnya buah. Tanaman durian akan membutuhkan banyak air setelah panen yang diperlukan untuk memulihkan tanaman kembali ke kondisi normal. Pemupukan Pemupukan tanaman durian pada tanaman yang belum berbuah, bisa dilakukan dengan dosis sbb Pemupukan NPK 151515 dilakukan 2 kali/tahun, dengan dosis sbb Tanaman umur 1 tahun, dosis pupuk NPK 40 – 80 gr/pohon/tahun. Tanaman umur 2 tahun, dosis pupuk NPK 150 – 300 gr/pohon/tahun. Tanaman umur 3 – 4 tahun, dosis pupuk NPK 400 – 600 gr/pohon/tahun. Pupuk organic/kompos/pupuk kandang diberikan setahun sekali pada akhir musim hujan dengan dosis minimal 15-20kg/pohon. Pemupukan pada tanaman yang sudah berbuah bisa dilakukan dengan dosis/pohon sbb Sesudah pemangkasan, pupuk organik 40-60 kg, urea 670 gr, SP-36 890 gr, KCl 530 gr Saat pucuk menua, urea 335 gr SP-36 445 gr KCl 265gr. Dua bln setelah pemupukan kedua, urea 180 gr, SP-36 650 gr, KCl 150 gr Waktu bunga muncul, urea 45 gr, SP-36 225 gr, KCl 100 gr. Satu bulan sbelum panen, urea 180 gr, SP-36 650 gr, KCl 150gr. Adapun cara pemupukan sebagai berikut Buat bendengan mengelilimgi tanaman dengan garis tengah bendengandan disesuaikan dengan lebar tajuk pohon. Bendengan dibuat dengan kedalaman 20-30 cm dan cangkulan tanah lalu sisihkan di pinggirnya. Bila pupuk sudah ditaburkan secara merata ke dalam bendengan, lalu tutup bendengan dan tanah kering makan segera lakukan penyiraman. Pemangkasan pemangkasan tersebut memperlambat pertumbuhan tanaman hingga 40% selama 1 musim. Selama itu pula tanaman tidak dipangkas. Pemangkasan akar selain membuat tanaman menjadi cepat berbuah pun meningkatkan kualitas buah, buah lebih keras dan lebih tahan lama. Tanaman yang mulai berbuga adalah waktu yag paling baik untuk pemotongan akar, paling lama 2 minggu sesudah berbunga. Jika dilakukan melewati batas, hasil tanaman durian diiris sedalam 60-90 cm dan sejauh 1,5-2 meter dari panen berkurang dan pertumbuhan terhambat. Cara pemotongan kedua sisi barisan pangkal batang. Pemangkasan bentuk – Pemangkasan Bentuk bisa dilaksanakan dengan cara Tanaman sudah berumur 1 tahun. Pelihara satu batang utama, potong calon cabang primer yang tidak diinginkan cabang dengan pertumbuhan terlalu panjang, tidak normal atau terserang hama & penyakit, cabang-cabang primer terpilih diatur jaraknya sekitar 40-60 cm. Pertumbuhan cabang diarahkan supaya mendatar atau membentuk sudut sekitar 90 derajat dengan batang utama, dengan mengikat pucuk cabang dengan tali yang diberi pemberat. Tunas-tunas liar yang tumbuh di cabang terpilih harus dipangkas dan sisakan 1-2 cm dari pangkal cabang. Tinggi tanaman dipertahankan sekitar 4 m dari permukaan tanah dan cabang terendah berjarak 0,7-1 m dari permukaan tanah. Oleskan pada bagian yang dipangkas dengan ter/meni/pestisida. Pemangkasan pemeliharaan, dilakukan dengan cara Tanaman sudah mulai berproduksi pertama. Memangkas cabang bersudut kecil, cabang dan ranting yang terserang hama & penyakit. Pemotongan ranting dalam cabang yang besar dibersihkan dengan menyisakan 1/3 bagian ujung. Memangkas cabang/tunas liar yang tumbuh tidak pada tempatnya. Memangkas dahan dan ranting yang rapat, bersilangan atau tersembunyi/terlindung. Memangkas dahan dan rantingyang lemah serta tajuk bagian atas yakni turun 1 ruas pada ujung ranting terminal. Memangkas dahan dan ranting yang pertumbuhannya ke arah dalam tajuk atau ke arah bawah. Pertahankan ketinggian optimal 3-4 m atau 5-6 m. Oleskan pada bagian yang dipangkas dengan ter/meni/pestisida. Penyerbukan Buatan Penyerbukan buatan, dilakukan dengan Mengumpulkan serbuk sari dalam kantong plastic bersih dengan menggoyang-goyangkan bunga atau disapu dengan kuas halus. Melakukan penyerbukan buatan pada malam hari jam dengan mengoleskan serbuk sari ke kepala putik memakai kuas halus. Penjarangan Buah Penjarangan buah bertujuan untuk mencegah kematian durian durian agar tidak menghabiskan energinya untuk proses pembuahan. Ini berpengaruh pada waktu tumbuh, rasa buah, ukuran buah serta frekuensi pembuahan setiap tahunnya. Penjarangan dilakukan bersamaan dengan proses pengguguran bunga, begitu gugur bunga selesai, besoknya harus dilakukan penjarangan tidak boleh ditunda-tunda. Penjarangan secara mekanis, dilakukan Pada saat buah sebesar bola tenis dengan menyisakan tiap dompol 1-2 buah dengan bentuk normal, sehat dan bebas dari hama dan penyakit, Durian tidak saling bertumburanjika membuat jarak antara dompol dalam satu cabang 20-30 cm. Penjarangan kimiawi, yaitu dengan menyemprotkan hormon tertentu Auxin A, pada saat bunga atau bakal buah baru berumur sebagian bunga sudah terbuka serta dibuahi. Pas pupuk disiramkan, bunga yang sudah dibuahi akan tetap melajukan pembuahannya namun bunga yang tidak sempat dibuahi akan mati dengan sendirinya. Hama dan Penyakit Penggerek buah Gejala, buah yang diserang kadang-kadang jatuh sebelum tua. Pengendalian dilakukan dengan cara Kultur teknis yaitu dengan membrongsong buah terpilih sejak dini dan Pengasapan di bawah pohon pada sore hari untuk mengusir imago. Mekanis ialah menyatukan buah yang terkena hama serta gugur untuk dikubur. Biologis yaitu, memakai semut rang-rang untuk mengusir imago atau memakai musuh alami lain yaitu lalat Tachinidea Argyroplax basifulfa, Ventura, sp. Tahap Panen Panen dilakukan ketika buah sudah tua dan sudah mulai tercium baunya lalu sudah ada buah yang mulai jatuh karena tua dan matang Ciri-ciri Tanaman Buah durian Siap Panen antara lain Ujung duri kulit buah berwarna kecoklatan Warna garin diantara duri jelas dan kontras Ruang Tungkai membesar Berbau harum khas aroma durian Terdengar bunyi menggema apabila buah durian dipukul. Demikian sedikit pembahasan mengenai Cara Menanam Pohon Durian Agar Cepat Berbuah Lebat! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare . Baca juga artikel lainnya tentang 7 Cara Menanam Bunga Aster Jenis dan Cara Merawatnya! 2 Cara Menanam Bunga Kenanga di Dalam Pot dan Manfaatnya! Cara Menanam Pohon Mangga Ciri, Penyakit, Manfaat, Jenis! 20 Jenis Cabe Yang Ada di Dunia Pedasnya Luar Biasa WOW!!! 7 Cara Ternak Kroto Dengan Media Paralon Untuk Pemula Jos!
Durian merupakan salah satu jenis buah yang sangat lezat. Dengan rasa yang khas mampu menarik banyak orang untuk menyukainya. Durian merupakan buah yang dapat tumbuh pada ketinggian di bawah 800 meter di atas permukaan laut dengan pH tanah sekitar 5 hingga 7. Cara menanam durian ini dapat dilakukan secara beragam, namun menanam durian dari biji banyak dipilih karena caranya yang mudah dan dapat dilakukan siapa saja baik yang sudah memiliki pohon durian sebelumnya ataupun belum. Pada artikel sebelumnya, sudah dijelaskan tentang cara menanam dan budidaya buah durian montong. Dalam artikel kali ini, kami akan memberikan cara penanaman durian secara umum. Artinya, cara penanaman di bawah dapat dilakukan menggunakan bibit atau jenis durian apa saja. Baiklah, untuk Anda yang tertarik untuk menanam sendiri buah durian ini, silahkan simak uraiannya berikut ini. Pembibitan Budidaya Durian Dari Biji Langkah pertama yang harus Anda tempuh untuk dapat membudidayakan durian adalah dengan melakukan pembibitan terlebih dahulu. Ada beberapa hal yang harus Anda lakukan dalam proses pembibitan ini, antara lain Memilih Bibit Unggulan Bibit unggulan bisa dikenali dari bentuk bijinya yang masih utuh dan tidak kisut. Selain itu pilih biji yang berasal dari buah durian indukan yang sehat agar bibit yang dihasilkan juga sehat. Menyiapkan Benih Durian Pertama-tama bersihkan dulu biji durian dari sisa-sisa daging durian yang masih menempel. Setelah dibersihkan keringkan dulu biji durian dengan cara di angin-anginkan saja. Setelah itu biji ini tidak dapat langsung digunakan, agar biji dapat menghasilkan benih pohon durian unggulan, Anda perlu menyimpannya sekitar 2 minggu di tempat yang kering. Setelah itu barulah biji dapat ditanam dalam tempat persemaian. Biji durian yang digunakan bukan biji durian yang segar, namun biji durian yang telah dikeringkan terlebih dahulu. Pilih jenis buah durian yang akan Anda tanam. Biasanya beda jenis, beda juga bentuk dan ukuran bijinya. Menyemai Biji Durian Gunakan media tanam berupa tanah dan pasir dengan perbandingan 11. Siram media tanam kemudian tanam biji dengan posisi miring sehingga calon akar dapat langsung menuju tanah, timbun hingga sedikit bagiannya masih terlihat dari permukaan. Jika tempat persemaian besar, Anda dapat menyemai beberapa biji dengan jarak sekitar 2 hingga 3 cm. Tutup bagian atas dengan plastik agar terlindung dari sinar matahari secara langsung. Biji ini akan tumbuh menjadi bibit setelah 3 minggu, dan bibit ini baru siap digunakan ketika daunnya sudah mencapai 3 buah. Biji durian dapat disemai di pot ataupun wadah polybag. Ukuran wadah penyemaian tidak perlu terlalu besar. Beberapa hari kemudian, biji durian yang telah disemai akan berkecambah, tumbuh memperlihatkan tunas-tunasnya. Proses Penanaman Bibit Durian Media tanam untuk durian haruslah dibersihkan terlebih dahulu sebelum ditanami bibit durian. Buatlah bedengan sebagai saluran air ketika hujan datang, sehingga air hujan tidak menggenang. Anda juga dapat menyemprotkan Basamid sebagai upaya menghindarkan tanah dari jamur yang mungkin akan menyerang pohon durian. Setelah itu tentukan jarak penanaman antar bibit, yakni antara 10-12 m. Buatlah lubang untuk memindah bibit, setelah bibit dimasukkan, tutuplah dengan jerami yang kering. Siram bibit tersebut dengan air secukupnya. Penanaman bibit dilakukan pada tanah yang telah dibuat bedengan. Bedengan ini berfungsi sebagai saluran air ketika hujan datang, sehingga air hujan tidak menggenang. Perawatan Pohon Durian Penyiraman Buatlah aliran drainase untuk jalannya air. Untuk bibit yang baru ditanam, siramlah satu kali dalam sehari, sementara bibit yang sudah lebih dari satu bulan dapat disiram 2-3 kali dalam seminggu. Penyiraman intenst dilakukan pada bibit yang baru ditanam. Siram secukupnya, tidak berlebihan. Dan jangan sampai membuat air tergenang. Penjarangan Penjarangan dilakukan guna memperoleh hasil buah durian dengan rasa yang nikmat dan mencegah agar pohon durian tidak mati karena jumlah bunga yang dibuahi sangat banyak. Penjarangan dilakukan dengan cara menyemprotkan Auxin A guna mematikan bunga yang belum terbuahi, sementara bunga yang telah terbuahi tetap dapat berkembang menjadi buah. Pemangkasan Pemangkasan dilakukan pada akar guna menghambat terjadinya pertumbuhan bibit vegetative yang tidak diharapkan. Pemangkasan ini harus dilakukan ketika masa awal pohon berbunga agar hasil panen durian semakin maksimal. Menyiangi dan Memupuk Lakukan penyiangan terhadap tanaman-tanaman liar di sekitar pohon agar tidak mengganggu tumbuh kembang pohon durian. Selain itu, berikan pupuk kompos, pupuk hijau dan pupuk buatan lainnya. Anda juga dapat menambahkan pupuk lainnya seperti NPK 200 gr untuk setiap pohonnya setelah 3 bulan masa penanaman durian. Lakukan juga pemupukan rutin dengan NPK ini setiap 4 bulan sekali. Pengendalian Hama Ketika pohon durian diserang hama seperti lebah mini, Anda dapat menggunakan Hostathion 40 EC sebagai pengendalinya. Sementara untuk hama lain, sudah ada pestisida dan insektisida masing-masing untuk mengendalikannya. Masa Panen Buah Durian Buah durian yang siap dipanen bisanya akan mengeluarkan aroma khas durian yang menyengat. Sebaiknya bungkus buah durian yang hampir matang dengan karung atau plastik agar saat benar-benar matang, buahnya tidak jatuh ke tanah. Setelah buah durian dirawat secara maksimal, maka tak pelak jika Anda akan memanen durian dengan kualitas unggulan, baik dari rasa maupun ukurannya. Pohon durian sendiri biasanya baru akan berbunga pada usia 8 tahun. Durian tidak berbuah setiap saat, hanya pada musim kemarau saja. Buah durian yang matang tentunya menghasilkan bau menyengat dan terjadi perubahan warna kulitnya. Secara normal, buah durian yang matang akan langsung jatuh ke tanah. Hanya saja jika buah jatuh ke tanah akan menyebabkan buah rusak dan nilai jualnya dapat berkurang, maka dari itu para petani durian sering mengikat durian dengan tali dan plastik satu bulan sebelum para durian matang. Dengan demikian, buah tidak akan jatuh dan tertahan oleh tali. Demikianlah tata cara budidaya durian langsung menggunakan bijinya. Jika Anda tertarik langsung saja mencobanya agar pohon durian Anda dapat cepat berbuah dan Anda dapat merasakan kenikmatan dari rasa dan hasilnya yang dapat dijual. Lihat aneka tanaman durian yang kami jual disini. Masuk
Diawal pemupukan berikan pupuk organik berjenis pupuk kandang maupun pupuk kompos atau bisa juga menggunakan pupuk hijau dan pupuk bokashi dengan dosis 30-40 kg perpohon. 3. Jarak Tanam Durian Yang Ideal Agar cara budidaya durian musang king dapat berjalan dengan lancar maka jarak tanam yang ideal bagi tanaman durian ini sekitar 8 x 8 m.
JAKARTA, - Saat menanam durian atau budidaya durian, hasil yang diharapkan tentu saja adalah pohon durian berbuah banyak dan buahnya berkualitas bagus. Namun, kerap kali hal yang terjadi adalah sebaliknya, di mana pohon durian berbuah sedikit dan kualitasnya rendah. Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis 22/9/2022, ada beberapa penyebab pohon durian berbuah sedikit. Pertama, penggunaan bibit yang tidak berkualitas atau tidak unggul. Memilih bibit unggul dan berkualitas adalah langkah awal agar pohon durian yang ditanam mampu menghasilkan buah yang lebat dengan daging buah yang berkualitas. Baca juga Tips Mengatasi Daun Durian yang Menguning WIKIMEDIA COMMONS/BERNARDUS T NADEAK Ilustrasi buah durian, pohon adalah faktor pemupukan. Kekurangan atau defisiensi unsur hara adalah salah satu penyebab durian tidak mampu berbuah atau berbuah sedikit dan berkualitas rendah. Ketiga, pengaturan jumlah bunga dan bakal buah. Penyebab lainnya adalah kecukupan air, sebab selain unsur hara air juga berpengaruh terhadap produktifitas dan kualitas buah durian. Penyebab pohon durian berbuah sedikit juga adalah hama dan penyakit. Serangan hama dan penyakit adalah salah satu penyebab rendahnya produktifitas dan kualitas daging buah durian. Berikut beberapa cara merawat pohon durian agar berbuah lebat. Baca juga Cara Membuat Pohon Durian Pendek dan Berbuah Besar 1. Pemupukan tepat dan berimbang Pemupukan utama Pemupukan utama dilakukan tiga kali dalam setahun, yaitu setelah masa panen puncak, sebelum masa berbunga dan saat pembesaran buah. Cara menanam durian agar cepat berbuah adalah meletakan bibit pada lubang tanam tersebut, lalu tutup lubang tanam sampai akar terpendam. Pastikan bibit berdiri dengan posisi tegak lurus dan kuat. Cara Tabulampot Durian atau Menanam Durian Dalam Pot Agar Cepat Berbuah dan Panen – Durian atau Duren Durio zibethinus adalah salah satu buah dari tumbuhan tropis wilayah Asia Tenggara. Durian berasal dari famili Malvaceae. Buah durian bertipe kapsul dengan bentuk bulat, bulat telur hingga lonjong panjangnya hingga 25 cm dan diameter hingga 20 cm. Kulit buahnya tebal, permukaannya bersudut tajam atau berduri, memiliki warna hijau kekuning-kuningan, kecokelatan, hingga keabu-abuan. Buah durian memiliki aroma yang sangat tajam, dan rasanya enak, namun tidak semua orang suka dengan buah durian karena aromanya yang menyengat menyebabkan mual. Buah Durian memiliki beberapa spesies selain D. zibethinus durian benar juga dianggap sebagai durian. Di Indonesia tercatat ada 20 spesies anggota Durio dari hampir 30 jenis, tapi hanya sembilan di antaranya yang dapat dimakan. Klasifikasi ilmiah Kerajaan Plantae tidak termasuk Angiospermae tidak termasuk Eudikotil tidak termasuk Rosidae Ordo Malvales Famili Malvaceae Genus Durio Spesies D. zibethinus Hampir semua orang menyukai durian karena durian memiliki rasa yang lezat, daging buahnya lembut dan memiliki aroma khas yang sangat menggoda. Karena hal tersebut, banyak orang yang membudidayakan durian untuk dijadikan prospek usaha yang menjanjikan. Namun ternyata untuk membudidayakan durian ini tidak perlu lahan yang luas, anda dapat menanam durian di dalam pot atau drum bekas atau sering disebut dengan tabulampot durian. Berikut ini adalah cara menanam durian dalam pot/drum Cara Tabulampot Durian Persiapan Bibit Durian Pertama, siapkan terlebih dahuku media tanam berupa campuran tanah liat dan pupuk kandang atau pupuk kompos dengan perbandingan 11. Lalu masukkan media tanam tersebut ke dalam karung. Selanjutnya, buatlah lubang pada tanah seukuran karung untuk membenamkan karung tersebut. Namun sebelum karung tersebut dibenamkan, pada bagian dasar lubang diberi pupuk fosfor dan TSP engan dosis 2 sdm atau 20 gram, tujuannya untuk mengoptimalkan pertumbuhan akar. Selain itu, beri pula furadan sebanyak 2 sdm untuk mencegah perkembangan bakteri pantogen. Jika semuanya sudah siap, benamkan karung pada lubang lalu tanam bibit durian pada media tanam tersebut. Lakukan pemupukan secara teratur yaitu sebanyak 2-3 kali dalam setahun agar pertumbuhannya lebih optimal. Penanaman Durian Dalam Pot/Drum Jika bibit durian telah berumur 12 bulan atau setahun, bibit dapat dipindah tanamkan kedalam pot/drum. Siapkan media tanam berupa tanah liat, pupuk kandang dan jerami dengan perbandingan 111. Jika media tanam telah siap, selanjutnya masukkan ke dalam pot/drum yang akan digunakan untuk menanam durian. Buatlah lubang tanam pada media tanam lalu tanam bibit durian pada lubang tersebut dan tutup kembali dengan media tanam yang ada disekitarnya. Setelah itu, siram fengan larutan perangsang pertumbuhan akar secara rutin setiap hari selama seminggu pertama penanaman. Dosis yang diberikan yaitu 25 ml/10 liter air. Perawatan Tanaman Durian Penyiraman Lakukan penyiraman secara rutin sebanyak sekali dalam sehari yaitu pada pagi hari. Jika hujan maka tidak perlu disiram. Penyiangan Agara hama dan penyakit menyerang, lakukan pencegahan dengan menjaga kebersihan media tanam. Bersihkan gulma aua anaman pengganggu lainnya yang ada disekitar pohon duria di pot. Namun apabila, tanaman terlihat telah terserang hama dan penyakit dapat dilakukan penyemprotan pestisda sesuai dosis yang dianjurkan. Pemupukan Susulan Pemupukan susulan ini dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu yang ditentukan. Pemupukan pertama dilakukan saat tanaman berumur 3 bulan, pupuk yang digunakan yaitu pupuk NPK. Cara pemberian pupuk tersebut yaitu dengan cara membuat lubang mengelilingi tanaman kemudian taburkan pupuk NPK tersebut sebanyak 100 gram. Pemupukan kedua dilakukan setelah tanaman berumur 6 bulan setelah di tanamt. Cara pemupukan cara pemberian pupuk sama dengan pemupukan susulan awal namun pupuk NPK yang diberikan yaitu sebanyak 200 gram. Pemupukan ketiga dilakukan setelah tanaman berumur 1 tahun, caranya sama namun dosis yang diberikan yaitu sebanyak 150 gram. Pemupukan berikutnya dilakukan setiap 6 bulan sekali dengan dosis pupuk 100 gram. Demikian artikel tentang”Cara Menanam Durian Dalam Pot Agar Cepat Berbuah dan Panen“semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa Ada sejumlah cara dan tips yang perlu Anda ketahui agar pohon durian bisa cepat berbuah. Artikel ini akan membahas detail tentang cara menanam pohon durian biar cepat berbuah. Simak sampai tuntas ya! Langkah-Langkah Menanam Pohon Durian Biar Cepat Berbuah 1. Memilih Jenis Durian yang TepatUkurlah lubang tanam dengan tepat sebesar dan seluas ukuran akar pada bibit yang mulai tumbuh. Setelah itu timbunlah dengan tanah campuran pupuk dan tutupi dengan sekam yang sudah dicampur pupuk kandang ataupun kompos sebelumnya. Padatkan tanahnya agar durian montong dapat tumbuh dengan baik.
CaraMemupuk Durian Dibuat selokan melingkari tanaman dengan garis tengah selokan disesuaikan dengan lebarnya tajuk pohon. Kedalaman selokan dibuat 20-30 cm dan tanah cangkulan disisihkan di pinggirnya. Sesudah pupuk disebarkan secara merata ke dalam selokan, tanah tadi dikembalikan untuk menutup selokan dan diratakan.
Simak, Begini Cara Menanam Durian agar Cepat Berbuah Simak, Begini Cara Mengatasi Daun Durian Menguning dan Rontok Simak, Ini 4 Cara Memaksa Durian Cepat Berbuah Cara Menanam Pohon Durian Pendek agar Berbuah Lebat Terkini Lainnya. East West Seed Indonesia Rilis Benih Jagung Manis Hibrida. Varietas Tanaman. 05/12/2023, 19:07 WIB. Jawab Ketinggian tempat yang cocok 300 - 800 m dpl. Suhu optimal antara 25 -30 derajat Celcius. Tanaman jeruk nagami memerlukan 5 - 9 bulan basah (musim hujan). Bulan basah ini diperlukan untuk perkembangan bunga dan buah agar tanahnya tetap lembap. Kelembapan optimum untuk pertumbuhan tanaman ini selitar 70 - 80%. cvAAukq.